@sabar. Powered by Blogger.
RSS

Translate

Pembuluh Darah

*.Pembuluh darah merupakan jalan bagi darah yang mengalir dari jantung menuju ke jaringan tubuh, atau sebaliknya.
*.Pembuluh darah dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu pembuluh nadi, pembuluh vena, dan pembuluh kapiler.
a. Pembuluh nadi*.Pembuluh nadi atau pembuluh arteri ialah pembuluh darah yang membawa darah dari jantung menuju kapiler untuk diedarkan ke organ dan jaringan  tubuh . *.Dinding arteri tebal, kuat dan elastis*.Arteri terletak lebih ke dalam dari permukaan tubuh*.Lapisan paling dalam artei adalah endotelium yang dikelililngi oleh otot polos*.Pada umumnya arteri mengalirkan darah yang kaya akan oksigen, kecuali arteri pulmonalis*.Arteri pulmonalis merupakan pmbuluh nadi yang mengalirkan darah yang kaya karbondioksida dari ventrikel/ bilik kanan ke paru-parub. Pembuluh vena*.Pembuluh vena atau pembuluh balik ialah pembuluh darah yang membawa darah ke arah jantung.*.Pembuluh vena terdiri atas tiga lapisan, seperti pembuluh arteri. Dari lapisan dalam ke arah luar adalah endotel, jaringan elastik dan otot polos, serta jaringan ikat fibrosa.*.Pada sepanjang pembuluh vena, terdapat katup-katup yang mencegah darah kembali ke jaringan tubuh. Pembuluh vena terletak lebih ke permukaan pada jaringan tubuh daripada pembuluh arteri. *.Pada manusia dan mamalia, selain pembuluh darah vena dari jaringan tubuh yang kembali ke jantung, ada pula vena yang sebelum kembali ke jantung singgah dahulu ke suatu alat tubuh, *.misalnya darah dari usus sebelum ke jantung singgah dulu ke hati. Peredaran darah ini disebut sistem vena porta.c. Pembuluh kapiler*.Pembuluh kapiler ialah pembuluh darah kecil yang mempunyai diameter kira-kira sebesar sel darah merah, yaitu 7,5 μm.*.Meskipun diameter sebuah kapiler sangat kecil, jumlah kapiler yang timbul dari sebuah arteriol cukup besar sehingga total daerah sayatan melintang yang tersedia untuk aliran darah meningkat. *.Pada orang dewasa kira-kira ada 90.000 km kapiler.*.Dinding kapiler terdiri atas satu lapis sel epitel yang permiabel daripada membran plasma sel.*.Oksigen, glukosa, asam amino, berbagai ion dan zat lain yang diperlukan secara mudah dapat berdifusi melalui dinding kapiler ke dalam cairan interstitium mengikuti gradien konsentrasinya. Sebaliknya, karbondioksida, limbah nitrogen, dan hasil sampingan metabolisme lain dapat dengan mudah berdifusi ke dalam darah.Kelainan dan Penyakit pada sistem sirkulasi manusiaa. Anemia*.Anemia merupakan suatu keadaan kekurangan eritrosit (Hemoglobin).*.Kekurangan hemoglobin menyebabkan suplai oksigen ke jaringanmenurun sehingga dapat mengganggu fungsi kerja sel.*.Gejala anemia antara lain di tandai dengan muka pucat, cepat lelah, sakit kepala, timbulnya titik-titik hitam pada mata, jantung berdebar-debar, dan bertambahnya kecepatan denyut nadi di pergelangan tangan.b.Talasemia*.Talasemia merupakan suatu kelainan pada eritrosit yang berakibat sel tersebut mudah rapuh dan cepat rusak. *.Talasemia termasuk penyakit keturunan yang dapat terjadi pada perempuan maupun laki-laki.c. Polisitemia*.Polisitemia merupakan suatu penyakit yang di tandai dengan adanya kelebihan produksi eritrosit. Dalam hal ini darah menjadi kental sehingga memperlambat aliran darah di dalam pembuluh atau dapat juga membentuk gumpalan di dalam pembuluh darah.*.Gumpalan tersebut dapat menyebabkan ganggren (kematian jaringan) dan bila terjadi pada jantung dapat berakibat kematian.*.Gejala yang di timbulkannya dapat berupa sakit kepala dan pusing.d. Leukemia*.Leukemia atau kanker darah merupakan suatu penyakit yang di sebabkan oleh kelebihan produksi leukosit.*.Leukemia terjadi akibat sumsum tulang atau jaringan limpa bekerja secara tidak normal sehingga produksi leukosit menjadi berlipat ganda, sedangkan produksi eritrosit dan trombosit menurun. Pada saat demikian, jumlah leukosit dapat mencapai 500.000 sel per mm3.e. Agranulositosis*.Agranulositosis merupakan kebalikan dari leukemia yang berakibat pada menurunnya daya tahan terhadap penyakit. Penyakit ini dapat menyebabkan seorang pasien meninggal karena infeksi yang tidak dapat ia lawan.f. Trombositopenia*.Trombositopenia merupakan suatu penyaki t yang di tandai dengan sedikitnya kandungan keping darah di dalam darahg. Hemofilia*.Hemofilia merupakan suatu penyakit yang berakibat sukarnya darah membeku ketika terjadi pendarahan. Hemofilia termasuk penyakit keturunan yang terjadi hampir pada semua keturunan berjenis kelamin laki-laki. h. Hipertrofi*.Hipertrofi merupakan suatu keadaan yang menyebabkan menebalnya otot-otot jantung. *.Kelainan ini terjadi akibat katup-katup jantung tidak berfungsi secara wajar sehingga jantung tidak bekerja secara esktra agar darah terus mengalir. Pada waktu tertentu, jantung tidak dapat lagi memberi cukup oksigen kepada jaringan.i. Jantung koroner*.Jantung koroner merupakan penyakit jantung yang di sebabkan oleh tersumbatnya arteri koroner, yaitu pembuluh yang menyuplaidarah ke jantung.*.Penyumbatan pembuluh tersebut dapat terjadi karena adanyaendapan lemak, terutama berupa kolesterol pada lapisan dalam dinding pembuluh. Penyumbatan pembuluh arteri demikian di kenal dengan istilaharteriosklerosis.j. Embolisme koroner*.Embolisme koroner merupakan suatu keadaan yang menyebabkan arteri koroner terisi oleh bekuan darah secara mendadak.*.Bekuan darah berasal dari bagian tubuh lain yang terbawa oleh aliran darah ke arteri koroner. Jika seluruh arteri terisi (tersumbat), maka dapat menyebabkan kematian.k. Fibrilasi atrium*.Fibrilasi atrium merupakan suatu kelainan pada jantung yang berakibat atrium berdenyut cepat dan tidak beraturan. Kelainan ini terjadi akibatdemam rematik dan penyakit tertentu lainnyal. Varises*.Varises merupakan suatu pelebaran pada pembuluh balik (vena). Varises sering terjadi pada bagian bawah tubuh. Hemaroid atau wasir merupakan varises yang terjadi pada daerah dubur.m. Flebitis*.Flebitis merupakan gangguan pada vena, yaitu berupa radang vena. Flebitis dapat di sebabkan oleh tukak atau abses di luar pembuluh vena. Pada kasus tertentu, flebitis dapat juga terjadi dalam pembuluh venan. Hipertensi*.Hipertensi merupakan suatu keadaan yang di tandai dengan tekanan sistoldi atas 150 mmHg atau tekanan diastol di atas 100 mmHg.*.Hipertensi atau yang di kenal sebagai tekanan darah tinggi di tandai dengan badah lemah, pusing, napas pendek dan palpitasi jantung.*.Hipertensi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh arteri dan kapiler.jika terjadi pada otak, maka di sebut pendarahan otako. Hipotensi*.Hipotensi merupakan suatu keadaan yang di tandai dengan tekanan sistol dan diastolnya di bawah ukuran normal.*.Tekanan darah ideal adalah 120 mmHg untuk sistol dan 70 atau 80 mmHg untuk diastol.*.Hipotensi atau tekanan darah rendah di tandai dengan gejala badan cepat lelah, tangan dan kaki terasa dingin, dan mudah pusing ketika bangun dari tidur. p. Hemorage*.Hemorage merupakan suatu kelainan berupa pendarahan arteri atau vena, baik di bagian dalam maupun di bagian luar tubuh.*.Hemorage selalu berbahaya. Jika pendarahan yang terjadi sebanyak lebih kurang 30% darivolume darah, maka dapat berakibat kematianq. Trombus (embolus)*.Trombus adalah kelainan pada jantung karena adanya gumpalandi dalam nadi tajuk.*.Gumpalan ini menyebabkan penyumbatan di dalam nadi sehingga otot jantung kekurangan makanan dan oksigen.*.Hal ini, menyebabkan sebagian otot jantung mati sehingga terjadi serangan jantung.*.pengobatan dapat dilakukan dengan tekhnik angioplasty yaitu teknik dimana suatu balon yang tipis dan panjang dimasukkan kedalan pembuluh darah yang menyempit, kemudian balon itu ditiup menggelembung dengan tekanan tinggi sehingga melebarkan pembuluh darah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jantung manusia

*.Jantung terletak di rongga dada, diselaputi oleh suatu membran pelindung yang disebut perikardium.
*.Dinding jantung terdiri atas jaringan ikat padat yang membentuk suatu kerangka fibrosa dan otot jantung.
*.Serabut otot jantung bercabang-cabang
a. Struktur dan cara kerja jantung
1. Struktur jantung
*.Jantung manusia dan mamalia lainnya mempunyai empat ruangan, yaitu atrium /serambi kiri dan kanan, serta ventrikel/bilik kiri dan kanan.
*.Dinding ventrikel lebih tebal daripada dinding atrium, karena ventrikel harus bekerja lebih kuat untuk memompa darah ke organ-organ tubuh yang lainnya.
*.Selain itu, dinding ventrikel kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan, karena ventrikel kiri bekerja lebih kuat memompa darah keseluruh tubuh.
*.Sedangkan, ventrikel kanan hanya memompa darah ke paru-paru.
*.Atrium kiri dan ventrikel kiri  dipisahkan oleh sekat yang disebut septum bikuspidalis/ katup berdaun dua
*.Sedangkan, sekat yang memisahkan  Atrium kanan/serambi kanan dengan ventrikel /bilik kanan  dinamakan septum trukispidalis/ katub berdaun tiga
*.Jantung memiliki pembuluh darah arteri coronaria, yaitu arteri yang menyalurkan darah ke otot jantung.  Bila aliran darah melambat, jantung tak mendapat cukup oksigen dan zat nutrisi. Dapat menyebabkan nyeri dada atau angina atau serangan jantung.

2.  Sistem Peredaran Darah (cara kerja jantung memompa darah )
*.pada Manusia Darah kotor dari tubuh masuk ke atrium kanan,
*.kemudian melalui katup yang disebut katup trikuspid mengalir ke ventrikel kanan. Nama trikuspid berhubungan dengan adanya tigadaun jaringan yang terdapat pada lubang antara atrium kanan dan ventrikel kanan.
*.Kontraksi ventrikel akan menutup katup trikuspid, tetapi membuka katup pulmoner yang terletak pada lubang masuk arteri pulmoner.
*.Darah masuk ke dalam arteri pulmoner yang langsung bercabang-cabang menjadi cabang kanan dan kiri yang masing-masing menuju paru-paru kanan dan kiri.
*.Arteri-arteri ini bercabang pula sampai membentuk arteriol.
*.Arteriol-arteriol memberi darah ke pembuluh kapiler dalam paru-paru. Di sinilah darah melepaskan karbondioksida dan mengambil oksigen.
*.Selanjutnya, darah diangkut oleh pembuluh darah yang disebut venul, yang berfungsi sebagai saluran anak dari vena pulmoner.*.Empat vena pulmoner (dua dari setiap paru-paru) membawa darah kaya oksigen ke atrium kiri jantung.
*.Hal ini merupakan bagian sistem sirkulasi yang dikenal sebagai sistem pulmoner atau peredaran darah kecil.
*.Dari atrium kiri, darah mengalir ke ventrikel kiri melalui katup bikuspid.
*.Kontraksi ventrikel akan menutup katup bikuspid dan membuka katup aortik pada lubang masuk ke aorta.
*.Cabang-cabang yang pertama dari aorta terdapat tepat di dekat katup aortik.
*.Dua lubang menuju ke arteri-arteri koroner kanan dan kiri.
*.Arteri koroner ialah pembuluh darah yang memberi makan sel-seljantung.
*.Arteri ini menuju arteriol yang memberikan darah ke pembuluh kapiler yang menembus seluruh bagian jantung.
*.Kemudian, darah diangkut oleh venul menuju ke vena koroner yang bermuara ke atrium kanan.
*.Sistem sirkulasi bagian ini disebut sistem koroner.
*.Selain itu, aorta dari ventrikel kiri juga bercabang menjadi arteri yang mengedarkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru),
*.kemudian darah miskin oksigen diangkut dari jaringan tubuh olehpembuluh vena ke jantung (atrium kanan).
*.Peredaran darah ini disebut peredaran darah besar.

3. Denyut jantung dan tekanan darah
*.Otot jantung mempunyai kemampuan untuk berdenyut sendiri secara terus menerus.
*.Suatu sistem integrasi di dalam jantung memulai denyutan dan merangsang ruang-ruang di dalam jantung secara berurutan.
*.Pada mamalia, setiap kontraksi dimulai dari simpul sinoatrium.
*.Simpul sinoatrium atau pemacu terdiri atas serabut purkinje yangterletak antara atrium dan sinus venosus. Impuls menyebar ke seluruh bagian atrium dan ke simpul atrioventrikel.
*.Selanjutnya, impuls akan diteruskan ke otot ventrikel melalui serabut purkinje.
*.Hal ini berlangsung cepat sehingga kontraksi ventrikel mulai padaapeks jantung dan menyebar dengan cepat ke arah pangkal arteribesar yang meninggalkan jantung.
*.Kecepatan denyut jantung dalam keadaan sehat berbeda-beda, dipengaruhi oleh pekerjaan, makanan, umur dan emosi. Irama dan denyut jantung sesuai dengan siklus jantung.
*.Jika jumlah denyut ada 70 maka berarti siklus jantung 70 kali semenit.
*.Kecepatan normal denyut nadi pada waktu bayi sekitar 140 kali permenit, denyut jantung ini makin menurun dengan bertambahnya umur,
*.pada orang dewasa jumlah denyut jantung sekitar 60 - 80 per menit.
*.Pada orang yang beristirahat jantungnya berdetak sekitar 70 kali per menit dan memompa darah 70 ml setiap denyut (volume denyutan adalah 70 ml).
*.Jadi, jumlah darah yang dipompa setiap menit adalah 70 × 70 ml atau sekitar 5 liter.
*.Sewaktu banyak bergerak, seperti olahraga, kecepatan jantung dapat menjadi 150 setiap menit dan volume denyut lebih dari 150 ml.
*.Hal ini, membuat daya pompa jantung 20 - 25 liter per menit.
*.Darah mengalir, karena kekuatan yang disebabkan oleh kontraksi ventrikel kiri.
*.Sentakan darah yang terjadi pada setiap kontraksi dipindahkan melalui dinding otot yang elastis dari seluruh sistem arteri.
*.Peristiwa ketika jantung mengendur atau sewaktu darah memasuki jantung disebut diastol.
*.Sedangkan, ketika jantung berkontraksi atau pada saat darah meninggalkan jantung disebut sistol.
*.Tekanan darah manusia yang sehat dan normal sekitar 120 atau 80 mm Hg.
*.120 merupakan tekanan sistol, dan 80 adalah tekanan diastole.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Golongan Darah dan Transfusi Darah

*.Darah manusia dapat digolongkan berdasarkan komposisi aglutinogen dan aglutininnya.
*.Antigen adalah suatu jenis protein yang mampu merangsang pembentukan antibodi.
*.Penggolongan ini sangat bermanfaat untuk transfusi darah.
*.Untuk lebih memahami, mari ikuti uraian tentang golongan darah dan transfusi darah berikut ini.
a. Golongan darah*.
Berdasarkan ada atau tidak adanya antigen (aglutinogen) dan antibodi (aglutinin),Golongan darah pada manusia dapat dibedakan menjadi empat golongan, yaitu A, B, AB dan O
*.Orang yang bergolongan darah A, pada membran sel darah merah mengandung antigen atau aglutinogen A. Sementara, plasma darahnya mengandung aglutinin β (antibodi β).
*.Orang yang bergolongan darah B, pada membran sel darah merah mengandung aglutinogen B, sementara plasma darahnya mengandung aglutinin α (antibodi α).
*.Orang yang bergolongan darah AB, pada membran sel darah merah mengandung aglutinogen A dan B, sementara plasma darahnya tidak mengandung antibodi α dan β. 
*.orang yang bergolongan darah O, pada membran sel darah merah tidak memiliki aglutinogen A dan B, sementara plasma darahnya mengandung aglutinin α dan β.

b. Transfusi darah
*.Transfusi darah adalah pemberian darah dari seseorang kepada orang yang memerlukan.
*.Orang yang memberi darah disebut donor, sedangkan orang yangmenerima darah disebut resipien.
*.Dalam transfusi darah, donor harus memperhatikan jenis aglutinogen (antigen) yang dimilikinya.
*.Sedangkan, pada resipien yang perlu diperhatikan adalah aglutininnya (antibodi).
*.Jika antigen A (aglutinogen A) bertemu dengan antibodi α (aglutinin α), maka darah akan menggumpal atau membeku.
*.Begitu pula sebaliknya, jika antigen B (aglutinogen B) bertemu dengan antibodi β (aglutinin β), maka darah juga akan menggumpal atau membeku.
*.Golongan darah O dapat menjadi donor bagi semua golongan darah, karena golongan darah ini tidak memiliki aglutinogen A maupun B sehingga tidak menyebabkan aglutinasi atau penggumpalan darah.
*.Oleh karena itu, golongan darah O disebut donor universal.
*.Golongan darah O hanya dapat menerima darah dari orang yang bergolongan darah O juga, dan tidak dapat menerima darah dari golongan darah yang lainnya karena golongan darah O memiliki antibodi α dan β.
*.Tabel Skema Kemungkinan Terjadinya Transfusi Darah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Darah (alat transportasi utama)

*.Darah merupakan alat transportasi utama dalam sistem sirkulasi*.Darah berfungsi :
1.mengangkut oksigen dan karbondioksida ke dan dari jaringan-jaringan dan paru-paru.
2.mengangkut bahan lainnya ke seluruh tubuh yaitu molekul-molekul makanan (seperti gula, asam amino) limbah metabolisme (seperti urea), ion-ion dari macam-macam garam (seperti Na+, Ca++,Cl–, HCO3–), dan hormon-hormon.
3.mengedarkan panas dalam tubuh.
4.berperan aktif dalam memerangi bibit penyakit.
*.Darah yang terdapat di dalam tubuh kira-kira 8% dari bobot tubuh. Jadi, seorang laki-laki dengan bobot badan 70 kg mempunyai volume darah kira-kira 5,4 liter, 55 % plasma darah dan 45% sel-sel darah.
*.Darah manusia terdiri atas dua komponen, yaitu sel-sel darah yang berbentuk padatan dan plasma darah yang berbentuk cairan.
*.Jika darah disentrifugasi, maka darah akan terbagi menjadi beberapa bagian.
*.Bagian paling bawah adalah sel-sel darah merah, lapisan di atasnya adalah lapisan berwarna kuning yang berisi sel-sel darahputih. Sedangkan, lapisan paling atas adalah plasma darah.
a. Sel-sel darah
*.Sel-sel darah dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah.
*.Sel-sel darah ini cukup besar sehingga dapat diamati dengan mikroskop biasa.
1) Sel darah merah (eritrosit)
*.Sel darah merah mempunyai jumlah terbanyak.
*.Pada wanita normal mempunyai kira-kira 4,5 juta sel darah merah dalam setiap mm³ darah.
*.Pada laki-laki normal sekitar 5 juta sel darah merah setiap mm³. *.Jumlah sel darah merah juga dipengaruhi oleh ketinggian tempat seseorang hidup dan kesehatan seseorang.
*.Sel-sel darah merah mempunyai bentuk cakram bikonkaf dengan diameter 7,5 μm, ketebalan 2 μm, dan tidak berinti sel.
*.Bentuk bikonkaf ini mempercepat pertukaran gas-gas antara sel-sel dan plasma darah.
*.Sel darah merah dibentuk dalam tulang-tulang rusuk, tulang dada,dan tulang belakang.
*.Eritrosit memiliki pigmen respirasi, yaitu hemoglobin yang berperan mengikat oksigen sehingga membentuk oksihemoglobin(HbO2).
*.Jangka hidup sel-sel darah merah kira-kira 120 hari.
*.Sel-sel darah merah yang telah tua akan ditelan oleh sel-sel fagostik dalam hati. Sebagian besar besi dari hemoglobin digunakan kembali. *.Sedangkan, sisa dari molekul hemoglobin yang dipecah menjadi pigmen empedu yang diekskresikan oleh hati ke dalam empedu.2) Sel darah putih (leukosit)
*.Sel darah putih mempunyai satu inti sel dan berbentuk tidak tetap.
*.Fungsi umum dari sel darah putih adalah melindungi tubuh dari infeksi. *.Umur leukosit dalam sistem peredaran darah adalah 12 - 13 hari.
*.Berdasarkan granula yang dikandung sitoplasma, sel darah putihdapat dibedakan menjadi sel darah putih bergranula (granulosit) dan sel darah putih yang tidak bergranula (agranulosit).
*.Leukosit yang bergranula, contohnya eusinofil (2 - 4 %), basofil (0,5 - 1 %), dan neutrofil (60 - 70 %).
*.Sedangkan, leukosit yang tidak bergranula, contohnya limfosit (20- 25 %) dan monosit (3 - 8 %).
*.Neutrofil bersifat fagosit dengan cara masuk ke jaringan yang terinfeksi. sebuah sel netrofil mampu memfagosit 5-20 bakteri, dan neutrofil aktif sekitar 6-10 jam, setelah itu mati
*.Basofil bersifat fagosit serta melepaskan heparin dan histamin ke dalam darah. Heparin merupakan senyawa mukopolisakarida yang banyak terdapat di hati dan paru, yang berfungsi untuk mencegah pembekuan darah.Sedangkan histamin merupakan senyawa yang dilepaskan sebagai reaksi terhadap antigen yang sesuai. Basofil berperan dalam reaksi alergi dengan membentuk sel mast.
*.Eosinofil bersifat fagosit dengan daya fagisotosis yang lemah, tetapi dapat mendetoksifikasi toksin penyebab radang.Jumlah eusinofil akan meningkat jika tubuh mengidap cacing-cacing parasit.
*.Monosit, sel ini dapat membesar dan bersifat fagosit menjadi makrofag, yang menjadi fagosit utama, paling efektif dan berumurpanjang
*.Sedangkan, limfosit berperan dalam pembentukan antibodi.
*.Semua sel-sel darah putih dibuat dalam sumsum tulang dan kelenjar limfa.
*.Jumlah sel darah putih di dalam tubuh kira-kira 5.000-10.000 sel setiap mm³ darah.
*.Jika terjadi infeksi, jumlah leukosit di dalam tubuh bisa meningkatmencapai 30.000. Jumlah leukosit yang melebihi jumlah normal ini disebut leukopeni.
*.Sedangkan, jumlah leukosit yang kurang dari jumlah normal disebut leukositosis.
*.Contoh keadaan jumlah leukosit menjadi lebih besar dari normal adalah leukimia atau kanker darah.
*.Leukosit yang sangat banyak ini mengakibatkan fagositosis terhadap sel darah merah oleh sel darah putih.3) Keping-keping darah (trombosit)
*.Keping-keping darah adalah fragmen sel-sel yang dihasilkan oleh sel-sel besar (megakariosit) dalam sum-sum tulang.
*.Trombosit berbentuk seperti cakeram atau lonjong dan berukuran2 μm. Keping-keping darah mempunyai umur hanya 8 - 10 hari.
*.Secara normal dalam setiap mm³ darah terdapat 150.000 - 400.000 keping-keping darah.
*.Trombosit memiliki peranan dalam pembekuan darah. Perhatikanskema pembekuan darah di bawah ini: ket.

skema :
*.jika jaringan tubuh terluka, trombosit pada permukaan yang luka akan pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase
*.enzim trombokinase akan mengubah protrombin menjadi trombindengan bantuan ion kalsium (Ca)
*.Protrombin merupakan senyawa yang dibentuk di hati dengan bantuan vitamin K
*.Selanjutnya trombin akan mengubah fibrinogen, fibrinb. Plasma darah
*.Plasma darah ialah cairan berwarna kekuning-kuningan dan terdapat sel-sel darah.
*.Komponen terbesar dari plasma darah adalah air.
*.Dalam plasma darah terlarut molekul-molekul dan ion-ion yang beraneka ragam. molekul ini meliputi glukosa, asam amino, sisa metabolisme sel, vitamin-vitamin, hormon ,  dan ion-ion, misalnya Na+ dan Cl– .
*.Kira-kira 7 % plasma terdiri atas molekul-molekul protein, seperti serum albumin, serum globulin dan  fibrinogen yang esensial untuk proses pembekuan darah.
*.Serum adalah cairan darah yang tidak mengandung fibrinogen.
*.Protein plasma berperan sebagai antibodi
*.Antibodi merupakan protein yang dapat mengenali dan mengikat antigen tertentu, yang berasal dari globulin di dalam sel-sel plasma.
*.Antigen merupakan molekul (protein) asing yang memicu pembentukan antibodi.
*.Antibodi terbentuk jika ada antigen yang masuk ke dalam tubuh
*.Antibodi dapat melemahkan penyakit dengan cara -cara berikut :
1.Aglutinasi, yaitu terbentuknya gumpalan-gumpalan yang terdiri dari struktur besar berupa antigen pada permukaanya, misalnya bakteri dan sel-sel darah merah
2.Presipitasi, yaitu terbentuknya molekul yang besar  antara antigen rang terlarut, misalnya racun tetanus dengan antibody sehingga mnejadi tidak larut dan akan mengendap
3.Netralisasi, yaitu antibodi yang bersifat antigenik akan menutupi tempat-tempat yang toksik dari agen penybab penyakit
4.Lisis, yaitu beberapa  antibodi yang bersifat antigenik yang sangat kuat kadang-kadang mampu langsung menyerang membran sel agen penybab penakit yang menyebabkan seltersebut rusakl.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sistem Peredaran Darah/ transportasi

*.Sistem transportasi adalah proses pengedaran berbagai zat yangdiperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh.
*.Sistem predaran darah manusia berupa sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda

*.Sistem peredaran darah berfungsi untuk :
1.mensuplai oksigen dan sari makanan yang diabsorbsi dari sistem pencernaan ke seluruh jaringan tubuh
2.membawa gas sisa berupa karbon dioksida ke paru-paru
3.mengembalikan zat sisa metabolisme ke ginjal untuk di sekresikan
4.menjaga suhu tubuh
5.mendistribusikan hormon-hormon untuk mengatur fungsi sel tubuh

*.Sistem peredaran darah manusia melibatkan darah (alat transportasi utama), jantung dan pembuluh darah (alat peredarandarah)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sistem Gerak Pada Hewan

*.Sistem gerakan pada hewan terbagi menjadi dua, yaitu sistem gerak pada invertebrata dan vertebrata.
1.  Sistem Gerak Pada Invertebrata
*.Hewan invertebrata memiliki sistem rangka hidrostatik yang memungkinkan gerakan peristalsis.
*.Gerakan ini merupakan pergerakan hasil kontraksi otot yang ritmik dari kepala sampai ekor.
*.Gerakan ini diakibatkan adanya otot silkuler dan otot longitudinal.
*.Invertebrata juga memiliki sistem rangka untuk melindungi tubuh mereka yaitu eksoskeleton yang terdiri dari shell (cangkang) dan body case (kepingan yang disatukan sendi yang fleksibel).

2.  Sistem Gerak Pada Vertebrata
*.Hewan vertebrata membutuhkan sistem rangka untuk menyokongberat tubuh.
*.Hal tersebut diatasi dengan adanya endoskeleton (rangka dalam) yang dapat tumbuh seiring dengan pertumbuhan tubuhnya.
*.Endoskeleton terususun dari tulang, dan otot berkerja sama dengan tulang untuk membentuk sistem gerak.
*.Sistem gerak hewan vertebrata sama seperti pada manusia.
*.Hewan vertebrata dikelompokkan berdasarkan tempat hidupnya, yaitu

A. Sistem gerak hewan yang hidup di udara.
*.Burung merupakan contoh hewan yang beradaptasi dengan baik untuk dapat bergerak di udara,
*.Karena ia memiliki sayap dan bulu yang berfungsi untuk mengangkat tubuh di udara, rangka yang ringan, ramping dan pipih, dan sistem tulang dan otot yang kuat untuk menggerakkan sayap.
*.Bulu burung, selain berfungsi untuk terbang juga berfungsi untuk menahan panas sehingga menjaga tubuh burung tetap hangat.
*.Sedangkan tulang burung memiliki struktur yang teradaptasi untuk terbang seperti paruh yang lebih ringan daripada rahang pada hewan mamalia,
*.Tulang dada yang pipih dan luas tempat otot terbang melekat, tulang berongga dan ringan yang memiliki struktur bersilang, sayap yang tersusun dari tulang-tulang yang lebih sedikit dari tulang tangan manusia, *.Tulang belakang bergabung untuk memberi bentuk rangka yang padat, terutama ketika mengepakan sayap saat terbang

B. Sistem gerak hewan yang hidup di air.
*.Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara, sehingga hewan lebih sulit bergerak dalam air. Namun, gaya angkat air lebih besar dibanding udara.
*.Contoh hewan yang hidup di dalam air yaitu ikan.
*.Bentuk tubuh ikan yang aerodinamis pada hewan dalam air dapatmengurangi hambatan ketika bergerak dalam air.
*.Ekor dan sirip ekor yang lebar untuk mendorong gerakan dalam air.
*.Ikan juga memiliki sirip tambahan untuk mencegah gerakan yang tidak diinginkan.
*.Ada juga gelembung renang untuk mengatur gerakan vertikal pada ikan sehingga dapat bergerak.
*.Susunan otot dan tulang belakang ikan yang fleksibel juga membantu ekor ikan untuk mendorong melawan air sehingga dapat mudah bergerak dalam air.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Gangguan Pada Sistem Gerak Manusia

A.  Gangguan pada sistem rangka.
Dapat terjadi karena adanya gangguan secara fisik, fisiologis, persendian dan gangguan kedudukan tulang belakang.
a. Gangguan fisik
*.Merupakan gangguan yang paling umum terjadi pada tulang seperti patah atau retak tulang.
*.Apabila terjadi fraktura (patah tulang) akan terbentuk zona fraktura yang runcing dan tajam.
*.Pada zona tersebut timbul rasa sakit karena pergeseran tulang yang akan mengakibatkan pembengkakkan bahkan pendarahan.
*.Fraktura dapat diberdakan menjadi empat, yaitu :
1.Fraktura sederhana, merupakan fraktura yang tidak melukai otot yang ada di sekitarnya.
2. Fraktura kompleks, merupakan fraktura yang melukai otot atau organ yang ada di sekitarnya, bahkan dapat muncul ke permukaan kulit.
3. Greenstick, merupakan fraktura sebagian yang tidak memisahkan tulang menjadi dua bagian.
4. Cominuted, merupakan fraktura yang mengakibatkan tulang terbagi menjadi beberapa bagian, teteapi masih berada dalam otot.

b. Gangguan fisiologis
*.Gangguan ini merupakan kelainan fungsi hormon atau vitamin.
*.Gangguan fisiologis dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.Mikrosevalus, merupakan gangguan pertumbuhan tulang tengkorak sehingga kepala berukuran kecil. Hal ini dikarenakan pertumbuhan tulang tengkorak pada masa bayi kekurangan kalsium.
2.Osteoporosis, merupakan gangguan pada tulang karena massa tulang yang menurun sehinga tulang menjadi rapuh. Osteoporisis terjadi karena ketidak seimbangan hormone kelamin pada pria atau wanita
3.Rakhitis, merupakan penyakit tulang yang disebabkan akibat kekurangan vitamin D. kekurangan vitamin D menyebabkan tulang menjadi tidak keras. Pada penderita rakhitis terlihat bagian kaki melengkung menyerupai huruf X atau O.
4.Kelainan akibat suatu penyakit. Penyakit seperti tuberkulosis tulang dan penyakit tumor dapat mengakibatkan tekanan fisik dan fisiologis terhadap mekanisme gerak tubuh.

c. Gangguan persendian,
*.dapat terjadi karena sendi tidak berfungsi dengan normal. Jenis gangguan sendi dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu :
1.dislokasi (pergeseran tulang penyusun sendi),
2.terkilir (tertariknya ligament karena gerak tiba-tiba)
3.Ankilosis, sendi tidak berfungsi
4.Artritis, peradangan sendi, dibedakan menjadi rhematoid (merupakan penyakit yang menyerang anggota gerak, yaitu sendi, otot, tulang dan jaringan sekitar sendi.gejala nyeri, kaku, bengkak, sampai keterbatasan gerak tubuh, dan kulit terlihat memerahakibat peradangan). osteoartritia (radang pada sendiatau kerusakan pada tulang rawan sendi) , dan gout artritis (disebabkan oleh metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah, yang akan menimbulkan timbunan kristal garam urat di persendian yang menimbulkan peradangan sendi pada lutut dan jari)
d.  Gangguan tulang belakang
*.Terjadi karena adanya perubahan posisi tulang belakang sehingga menyebabkan perubahan kelengkungan batang tulang belakang.
*.Gangguan yang disebabkan karena kelainan tulang belakang dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu :
1.Skoliosis, merupakan melengkungnya tulang belakang ke arah samping.
2.Kifosis, merupakan perubahan kelengkungan pada tulang belakang sehingga orang menjadi bongkok.
3.Lordosis, melengkungnya tulang belakang di arah pinggang ke arah depan sehingga kepala tertarik ke arah belakang.
4.Subluksasi, gangguan tulang belakang pada segmen leher sehingga posisi kepala tertarik ke arah kiri atau kanan.

e. Gangguan pada sistem otot.
*.Otot berperan penting dalam aktivitas gerak manusia, sehingga gangguan pada otot akan mempengaruhi aktivitas gerak.
*.Gangguan pada otot dapat terjadi dalam beberapa bentuk seperti berikut :
1.Atrofi, merupakan penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau kehilangan kemampuan untuk berkontraksi. Gangguan ini dapat disebabkan oleh virus.
2.Hipertrofi, merupakan otot yang berkembang menjadi lebih besar dan kuat. Hal ini disebabkan aktivitas otot yang kuat sehingga diameter serabut-serabut otot membesar. Hernia abdominalis, merupakan soberknya dinding otot abdominal sehingga usus memasuki bagian sobekan tersebut.
3.Tetanus¸ merupakan otot yang mengalami kekejangan karena terus menerus berkontraksi sehingag tidak mampu lagi berkontraksi, disebabkan luka yang terinfeksi bakteri clostridium tetani.
4.Distrofi otot, merupakan pernyait kronis yang menyebabkan gangguan gerak, disebabkan cacat genetik.
5.Mistenia grafis, merupakan otot yang secara berangsur-angsur melemah dan menyebabakan kelumpuhan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SENDI

a. Sendi  merupakan hubungan antar tulang sehingga tulang mampu digerakkan. Hubungan antara dua tulang atau lebih disebut persendian atau artikulasi.

b.  Komponen Penunjang Sendi,berfungsi untuk memperkuat sendi dan memudahkan pergerakan, terdiri dari : Ligamen, merupakan jaringan ikat yang berfungsi mengikat bagian luar ujung tulang yang membentuk persendian dan mencegah berubahnya posisi tulang (diskolasi)
*.Kapsul sendi, merupakan lapisan serabut yang berfungsi melapisisendi dan menghubungkan dua tulang yang membentuk persendian.
*.Cairan sinovial, merupakan cairan pelumas pada ujung-ujung tulang yang terdapat pada bagian kapsul sendi.
*.Tulang rawan hialin, merupakan jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang yang membentuk persendian. Perlindungan ini penting untuk menjaga benturan yang keras.

c.  Tipe Persendian, terdiri dari :
1.  Diartrosis, merupakan persendian yang memungkinkan terjadinya gerak yang sangat bebas. Persendian ini memiliki komponen pendukung seperti kapsul sendi dan cairan sinovial.  Berdasarkan arah pergerakannya dikelompokkan menjadi lima, yaitu : sendi peluru, putar,pelana, engsel dan luncur
*.Sendi putar, merupakan persendian yang memungkinkan gerak berputar atau rotasi. Sendi putar terdapat diantara tulang tengkorak dan tulang atlas.
*.Sendi peluru, merupakan persendian yang memungkinkan gerakan  ke segala arah. Sendi peluru dapat ditemukan pada hubungan antara lengan atas dengan gelang bahu / tulang belikat,  dan tulang paha dengan tulang pinggul.
*.Sendi pelana, merupakan persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke semua arah. Sendi pelana dapat ditemukan pada jari-jari tangan dan telapak tangan.
*.Sendi engsel, merupakan persendian yang memungkinkan gerakan satu arah. Sendi engsel dapat ditemukan pada siku dan lutut.
*.Sendi luncur/ sendi geser, merupakan persendian yang memungkinkan gerakan rotasi pada satu bidang datar saja. Sendiluncur dapat ditemukan pada pergelangan tangan dan kaki,  ruas ruas tulang belakang dan tulang selangka.
2. Sinartrosis, merupakan persendian yang tidak memungkinkan adanya pergerakan. Persendian ini dekelompokkan menjadi dua, yaitu : sinartrosis sinkondrosis dan sinartrosis sinfibrosis.
*.Sinartrosis sinkondrosis merupakan sinartrosis yang tulangnya dihubungkan oleh tulang rawan, contohnya : hubungan tulang rusuk dengan tulang dada.
*.Sinartrosis sinfibrosis merupakan sinartrosis yang tulangnya dihubungkan oleh jaringan ikat serabut, contoh : hubungan antar sendi tulang tengkorak. Hubungan atara tulang tengkorak disebutsutura.

Gerak Yang Muncul Karena Adanya Persendian Adalah :
a. Fleksi dan ekstensi.
*.Fleksi merupakan gerak menekuk atau membengkokkan.
*.Ekstensi merupakan gerak meluruskan. Sehingga merupakan kebalikan gerak fleksi.
*.Gerak ekstensi lebih lanjut hingga melebihi posisi anatomi tubuh disebut hiperekstensi.
b. Adduksi dan abduksi.
*.adduksi merupakan gerak mendekati tubuh.
*.Sebaliknya, abduksi merupakan gerakan menjauhi tubuh.
c.  Elevasi dan depresi.
*.Elevasi merupakan gerak mengangkat.
*.Sebaliknya,  depresi merupakan gerak menurunkan.
d.  Supinasi dan pronasi.
*.Supinasi merupakan gerak menengadahkan tangan.
*.Sebaliknya, gerak pronasi merupakan gerak menelungkupkan tangan. e. Inversi dan eversi.
*.Inversi merupakan gerak memiringkan telapak kaki kearah dalamtubuh.
*.eversi merupakan gerak memiringkan telapak kaki kearah luar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MEKANISME GERAK OTOT RANGKA

*.Pada prinsipnya gerak pada otot rangka sama dengan otot polos dan jantung.
*.Serabut halus sel otot rangka atau miofibril mengandung filamentprotein yaitui filamen halus dan kasar.
*.Filamen halus dibangun oleh dua untai aktin dan satu untai protein regulator berupa tripomiosin dan triponin kompleks yang membelit masing-masing untaian aktin.
*.Filamen kasar yang dibangun oleh myosin.
*.Kombinasi filamen kasar dan halus ini menyebabkan adanya pola terang dan gelap pada otot rangka.
*.Setiap unit pola terang dan pola gelap disebut sarkomer, yang merupakan unit fungsional yang mendasar pada kontraksi otot. *.Sarkomer satu dan lainnya dibatasi oleh garis z. filament halus melekat pada garis Z dan mengarah ke tengah sarkomer.
*.Filamen kasar terdapat pada tengah sarkomer.
*.Tumpang tindihnya filament halus dan kasar disebut pita A, namun tidak seluruh filamen tumpang tindih.
*.Pita A yang hanya mengandung filamen kasar di bagian tengah disebut zona H.
*.Daerah ujung dekat sorkomer dimana hanya dijumpai filamen halus saja disebut pita I. Pada sel-sel otot yang sedang istirahat, tempat pengikatan myosin pada filamen halus dihambat oleh protein regulator tropomiosin. Protein regulator yang lain yaitu troponin kompleks mengontrol posisi tropomiosin pada filamen halus.
*.Pada binaragawan atau orang yang bekerja berat, akan terjadi pembesaran serat otot atau penambahan massa total berat otot yang disebut hipertrofi. Hipertropi terjadi akibat dari peningkatan aktin dan miosin dalam stiap serat otot, karena otot sering digunakan atau berkontraksi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

OTOT

a.  Otot terdiri dari
*.sel-sel yang terspesialisasi untuk kontraksi, yaitu mengandung protein kontraktil yang dapat berubah dalam ukuran panjang dan memungkinkan sel-sel untuk memendek. Sel-sel tersebut sering disebut serabut-serabut otot.
*.Otot memiliki tiga kemampuan khusus, yaitu :
1.Kontraktibilitas, yaitu kemampuan untuk berkontraksi/memendek.
2.Ekstensibilitas, yaitu kemampuan melakukan gerakan kebalikan akibat kontraksi
3.Elastisitas, yaitu kemampuan unuk kembali  ke posisi semula, setelah berkotraksi atau disebut relaksasib.

B. Sifat Gerak Otot
*.Berdasarkan sifat kerjanya , otot dibedakan menjadi : sinergis dan antagonis.
*.Sinergis: yaitu cara kerja dari dua otot atau lebih yang sama berkontraksi dan sama-sama berelaksasi. Contoh: otot-otot pronator yang terletak pada lengan bawah
*.Antagonis: cara kerja dari dua otot yang satu berkontraksi dan yang lain relaksasi.
*.Untuk menghasilkan suatu gerak, otot bekerja berpasangan dengan otot lain.
*.Saat suatu otot berkontraksi, otot yang bersangkutan akan menggerakan tulang yang dilekatinya ke suatu arah.
*.Misalnya otot bisep dan otot trisep.
*.Gerak fleksi terjadi karena bisep berkontraksi dan trisep dan berileksasi.
*.Sebaliknya gerak ekstensi terjadi karena bisep berileksasi dan trisep berkontraksi.
*.Otot bisep disebut fleksor, karena saat berkontraksi terjadi gerak fleksi.
*.Sedangkan, otot trisep disebut ekstensor, karena saat berkontraksi terjadi ekstensi.

c. Jenis Otot
*.otot vertebrata dan manusia dibedakan menjadi 3 jenis otot, yaitu: otot rangka, otot polos dan otot jantung
1. Otot rangka
*.Merupakan otot yang melekat dan menggerakkan tulang rangka.
*.Otot ini mampu menggerakkan tulang karena otot dapat memanjang dan memendek. Kedua ujung otot merekat pada dua tulang yang berbeda.
*.Kedua tulang tersebut dihubungkan oleh sendi.
*.Otot rangka jika dilihat menggunakan mikroskop terlihat seperti sel-sel otot berbentuk serabut-serabut halus panjang.
*.Otot rangka mengandung banyak inti sel dan tampak garis-garis terang diselingi garis-garis gelap yang melintang. Oleh sebab itu otot ini juga disebut otot lurik atau otot serat lintang.
*.Sel-sel serabut otot bersatu dalam suatu kelompok membentuk berkas-berkas yang disebut fasikuli.
*.Berkas-berkas otot diliputi oleh selaput yang disebut fasiatropia.
*.Setiap otot dibungkus lagi oleh selaput yang disebut fasiasuperfisialis.
*.Gabungan otot membentuk kumparan yang disebut empal atau ventrikel otot.
*.Bagian ujung fentrikel otot mengecil, liat, dan keras disebut tendon.
*.Ujung tendon melekat pada ujung yang tidak bisa digerakkan disebut origo.
*.Sedangkan, otot yang melekat pada tulang yang dapat digerakkan disebut insersi.
*.Gerak otot rangka merupakan gerak yang disadari sehingga otot rangka disebut juga otot sadar.
*.Otot rangka dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok berdasarkan mioglobin pigmen otot penyusunnya, yaitu merah dan putih.
*.Otot merah memiliki lebih banyak mioglobin dibanding otot putih.
*.Mioglobin merupakan senyawa protein yang berfungsi mengikat molekul-molekul oksigen. Oksigen digunakan untuk respirasi sel otot rangka, yang akan menghasilkan energi untuk bergerak

2. Otot polos
*.Terdiri dari sel-sel otot yang berbentuk gelendong dengan satu intisel yang terletak di tengah.
*.Pengamatan dengan menggunakan mikroskop menunjukkan bahwa otot polos tidak memiliki garis-garis melintang seperti otot rangka.
*.Otot polos tidak melekat pada tulang rangak tubuh,
*.aktivitasnya lambat, namun geraknya beruntun sehingga mampu berkontraksi dalam waktu lama dan tidak cepat mengalami kelelahan.
*.Gerak otot polos dikontrol oleh saraf tak sadar, sehingga disebut gerak tidak sadar.
*.Otot polos dapat dijumpai pada dinding penyusun organ-organ bagian tubuh dalam.

3. Otot jantung (miokardium)
*.Merupakan otot yang hanya dijumpai pada dinding jantung dan vena kava yang memasuki jantung.
*.Pada setiap percabangan sel otot jantung terdapat jaringan ikat yang disebut diskus interkalaris.
*.Otot jantung mampu berkontraksi secara ritmis dan terus menerus sebagai akibat dari aktivitas sel otot jantung yang berpautan.
*.Gerak otot jantung dikendalikan oleh saraf tak sadar.
*.Kontraksi dan rileksasi otot jantung menyebatkan serambi dan bilik jantung menyempit dan melebar sacara berirama yang menimbulkan denyut jantung.
*.Dengan adanya kontraksi dan rileksasi, darah kita dapat dipompa kepembuluh-pembuluh darah dan dialirkan ke seluruh tubuh.
*.Dalam keadaan normal, kontraksi otot jantung dapat terjadi 72 kali setiap menit.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tulang manusia


a. Pengantar
*.Secara histology (struktur jaringan), tulang merupakan jaringan ikat yang khusus.
*.Matriks tulang disusun oleh garam-garam organik yang yang mengalami mineralisasi, terutama kalsium fosfat. Jaringan tulangmemiliki suatu system kanal (saluran).
*.Melalui saluran ini suplai darah untuk masing-masing sel tulang dapat tercukupi.
*.Tulang memperlihatkan suatu corak pertumbuhan yang khusus dan memiliki daya regenerasi (pemulihan diri) yang besar.
*.Oleh karena itu, jika tulang mengalami cidera atau infeksi akan terjadi penyembuhan.

b. Bentuk-bentuk tulang, terdiri dari tulang pipa, tulang pendek,  tulang pipih , dan tulang tidak beraturan
1.  Tulang pipa (tulang panjang)
*.Tulang pipa merupakan tulang yang berbentuk seperti pipa atau silindris (diafise), dengan kedua ujung tulang membulat ( epifise).
*.Diafise merupakan bagian tengah tulang yang memanjang dan ditengahnya terdapat rongga,
*.epifise merupakan bagian ujung tulang yang tersusun dari tulangrawan.
*.Diantara diafise dan epifise terdapat metafise.
*.Metafise tersusun dari tulang rawan.
*.Pada metafise terdapat cakra epifise, yaitu bagian tulang pipa yang memiliki kemampuan unutk tumbuh memanjang.
*.Bagian tengah tulang pipa memiliki rongga yang di dalamnya berisi sumsum tulang.
*.Sumsum tulang merupakan kumpulan pembuluh darah dan saraf.
*.Sumsum tulang pipa berupa sumsum tulang merah dan kuning.
*.Sumsum tulang merah merupakan tempat pembentukan sel darah merah, sedangkan sumsum tulang kuning merupakan tempat pembentukan sel-sel lemak.
*.Tulang pipa berfungsi untuk persendian.
*.Tulang pipa umumnya ditemukan pada tulang paha, tulang betis, dan tulang hasta.
2. Tulang pendek
*.Tulang pendek merupakan tulang-tulang yang lebih kecil dan tidak ada perbedaan yang nyata antara ukuran panjang dan lebarnya.
*.Bentuk tulang pendek seperti kubus, paku, atau berbentuk bulat.
*.Tulang pendek dapat bergerak bebas.
*.Tulang seperti ini ditemukan pada  ruas tulang belakang, tulang telapak tangan dan kaki.
3. Tulang pipih
*.Tulang pipih merupakan tulang-tulang yang berbentuk lempengan-lempengan pipih yang lebar.
*.Tulang pipih berfungsi untuk melindungi struktur tubuh bagian bawahnya
*.Terdapat  pada tulang pinggul, belikat, dan tempurung kepala.
4. Tulang tidak beraturan
*.Tulang tidak beraturan merupakan tulang dengan bentuk kompleks yang berhubungan dengan fungsi khusus.
*.Tulang tidak beraturan ditemukan pada tulang rahang, tulang-tulang kepala, dan ruas-ruas tulang belakang.

c. Jenis tulang
*.Tulang manusia dan vetebrata lainnya tersusun dari tulang rawan atau kartilago dan tulang sejati atau tulang keras (osteon).
*.Tulang rawan berbeda dengan tulang keras karena, memiliki perbedaan pada teksturnya, sel penyusunnya, matriks sel dan kelenturannya
*.Tulang rawan bersifat lentur dan berwarna lebih terang.
*.Sebaliknya, tulang sejati bersifat tidak lentur dan berwarna lebih gelap.
*.Tulang sejati dan tulang rawan merupakan jaringan ikat khusus.
*.Jaringan ikat ini mengandung sel-sel yang berasal dari mesoderm atau mesenkim (jaringan ikat embrional) dan dikelilingi oleh suatu matriks yang disekresi oleh sel dari jaringan ikat itu sendiri.
*.Seluruh sel-sel jaringan ikat membentuk oval dan banyak dari sel tersebut memiliki tonjolan-tonjolan kecil. Matriks memiliki dua komponen utama yaitu substansi dasar yang tak terbentuk dan serat-serat.
1. Tulang rawan (kartilago)
*.Tulang rawan bersifat lentur (elastis).
*.Pada orang dewasa tulang rawan terdapat pada telinga, ujung hidung, dan ruas antar tulang belakang, antar ruas tulang rusuk dan tulang dada, sendi-sendi tulang, dan pada cakra efifis.
*.Tulang rawan disusun oleh sel-sel tulang yang disebut kondrosit*.Kondrosit yang matang dibentuk dari sel-sel tulang rawan muda yang disebut kondroblas.
*.Tulang rawan diselubungi oleh selaput yang disebut perikondrium.
*.Kondrosit merupakan sel-sel bulat yang besar dengan sebuah nukleus bening dan dua buah atau lebih nukleolus (anak inti sel).
*.Kondrosit terdapat dalam ruang-ruang di dalam tulang rawan yang di sebut lakuna.
*.Dinding lacuna menebal membentuk kapsula rawan.
*.Suatu ruang yang bening terlihat diantara kapsul adan dinding sel diakibatkan karena adanya penyusutan kondrosit selama hidupnya yang segera dipecah untuk membentuk kondrosit-kondrosit yang matang.
*.Di dalan suatu lakuna, pada umumnya terdapat 2 buah atau lebihsel tulang rawan.
*.Kumpulan sel-sel seperti ini disebut sel isogenik.
*.Tulang rawan dibedakan menjadi 3 yaitu tulang rawan hialin,tulang rawan elastin, tulang rawan fibrosa ( serat)a. Kartilago hyalin
*.Tulang rawan hialin berwana putih ke biru-biruan atau bening pada keadaan segar.
*.Tulang rawan hialin terdapat pada semua rangka janin yang belum menjadi tulang, tulang rawan iga, tulang rawan sendi dari persendian-persendian, dan tulang-tulang rawan pada saluran pernapasan.
b.  Kartilago Elastin
*.Tulang rawan elastin berwarna buram kekuningan, serta bersifat fleksibel dan elastis.
*.Sel-selnya sama dengan sel tulang rawan hialin dan dapat berdirisendiri atau berkelompok.
*.Tulang rawan elastin terdapat pada telinga luar dan epligotis (tulang rawan yang menutup celah menuju trakea.
c. Kartilago fibrosa
*.Serat (fibrosa) berwarna buram keputihan dan keras.
*.Jumlah sel lebih sedikit dan berdiri sendiri atau mengelompok.
*.Tulang rawan ini dikelilingi oleh sebuah kapsul dari matriks tulang rawan dan dapat dijumpai pada ruas tulang belakang.
2. Tulang sejati (osteon)
*.Tulang sejati sering disebut sebagai tulang, tersusun dari sel-sel tulang yang sangat kompak pada permukaanya.
*.Sel-sel tulang banyak menganduk matriks yang terdiri dari senyawa kalsium dan fosfat yang membuat tulang menjadi keras.
*.Sel-sel tulang merupakan sel-sel penyusun jaringan ikat khusus yang berasal dari sel-sel mesenkim, sel ini banyak terdapat karena adanya peningkatan suplai darah dan membentuk calon sel-sel tulang (osteogenik atau osteoprogenitor).
*.Tulang terdiri dari osteosit dan matriks.
*.Osteosit merupakan sel-sel tulang matang pembentuk tulang,
*.osteosit dibentuk oleh osteoblas.
*.Osteoblas merupakan sel-sel tulang muda.
*.Selain itu terdapat juga osteoklas yang merupakan sel-sel besar berinti banyak serta berfungsi memindahkan matriks dari tulang lama dan menyisakan ruang untuk membentuk tulang baru.
*.Matriks penyusun tulang memiliki berat sekitar 65% berat seluruhtulang.
*.Jenis-jenis matriks penyusun tulang yaitu : semen, kolagen dan mineral
*.Semen : Tersusun oleh senyawa karbohidrat.
*.Kolagen : Berbentuk seperti serabut. Kolagen yang diikat oleh sel tulang akan memberikan cirri tulang yang keras, dan bila tulang tidak memiliki kolagen tulang akan menjadi rapuh.
*.Mineral : Mineral yang umum terdapat di dalam matriks berupa kalsium fosfat dan kalsium karbonat yang umumnya terdapat di matriks. Mineral tersebut akan menentukan kelenturan tulang, namun hanya konsentrasi kalsium yang menyebabkan tulang menjadi keras.
d. Osifikasi (Proses pembentukan tulang)
*.Pembentukan rangka manusia sangat ditentukan oleh osifikasi *.Rangka manusia sudah mulai dibentuk pada akhir bulan ke-2 stadium embrio, tetapi masih dalam bentuk tulang rawan (kartilago).
*.Kartilago pada  dibentuk oleh sel-sel mesenkim
*.Di dalam kartilago tersebut akan diisi oleh osteoblas. Osteoblas merupakan sel-sel pembentuk tulang keras. Osteoblas akan mengisi jaringan sekelilingnya dan membentuk osteosit (sel-sel tulang).
*.Sel-sel tulang dibentuk secara konsentris (dari arah dalam ke luar).
*.Setiap sel-sel tulang akan mengelilingi pembuluh darah dan serabut saraf, membentuk sistem Havers.
*.Disekitar saluran hvers terdapat lamela konsentrik berupa matriks berbentuk cincin yang mengandung kalsium.
*.Diantara lamela konsentrik terdapat zona kosong yang disebut kanalikuli, berupa saluran kecil berisi cairan ekstraseluler.
*.Kanalikuli menghubungkan lakuna dengan saluran havers.
*.Lakuna merupakan ruang terdapatnya osteosit.
*.Selain itu, di sekeliling sel-sel tulang ini terbentuk senyawa proteinpembentuk matriks tulang. Matriks tulang akan mengeras karena adanya garam kapur (CaCO3) dan garam fosfat (Ca3(PO4)2).
*.Di dalam tulang terdapat sel-sel osteoklas. Sel-sel ini berfungsi menyerap kembali sel tulang yang sudah rusak dan dihancurkan. Adanya aktivitas sel osteoklas, tulang akan berongga. Rongga ini kelak akan berisi sumsum tulang.
*.Osteoklas membentuk rongga sedangkan osteoblas terus membentuk osteosit baru ke arah permukaan luar.
*.Dengan demikian, tulang akan bertambah besar dan berongga.
*.Tulang yang sedang berkembang dibungkus oleh jaringan ikat yang disebut periosteum.
*.Proses pembentukan tulang keras disebut osifikasi.
*.Proses ini dibedakan menjadi dua, yaitu osifikasi intramembranosa dan osifikasi intrakartilagenosa.
*.Osifikasi intramembranosa disebut juga penulangan langsung (osifikasi primer). Proses ini terjadi pada tulang pipih, misalnya tulang tengkorak. Penulangan ini terjadi secara langsung dan tidak akan terulang lagi untuk selamanya.
*.Osifikasi intrakartilagenosa adalah pembentukan tulang pipa. Osifikasi ini menyebabkan tulang bertambah panjang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

rangka manusia

*.Rangka manusia dewasa dibangun oleh 206 ruas tulang dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi sesuai dengan fungsinya.
*.Rangka berfungsi sebagai:
1.Formasi bentuk tubuh. Tulang-tulang penyusun tubuh menentukan bentuk dan ukuran tubuh.
2.Formasi sendi-sendi. Tulang-tulang yang berdekatan membentuk persendian yang bergerak, tidak bergerak, atausedikit bergerak, bergantung pada kebutuhan fungsional tubuh.
3.Pelekatan otot-otot. Tulang-tulang menyediakan permukaannya sebagai tempat untuk melekatkan otot-otot.Otot-otot dapat berfungsi dengan baik apabila melekat dengan kuat pada tulang.
4.Bekerja sebagai pengungkit. Tulang digunakan sebagai pengungkit untuk berbagai macam aktivitas selama pergerakan.
5.Penyokong berat badan serta daya tahan untuk menghadapi pengaruh tekanan. Tulang-tulang menyokong berat badan, memelihara sikap tubuh tertentu (misalnya : sikap tegak pada tubuh manusia).
6.Proteksi. Tulang-tulang membentuk rongga yang melindungi organ-organ halus seperti otak, sumsum tulangbelakang, jantung, paru-paru, dan organ-organ bagian dalam tubuh lainnya.
7.Hemopoesis. Sumsum tulang merupakan tempat pembentukan sel-sel darah.
8.Fungsi imunologis. Sel-sel imunitas dibentuk di dalam sumsum tulang. Misalnya pembentukan limfosit B yang kemudian membentuk antibody untuk system kekebalan tubuh.
9.Penyimpanan kalsium. Tulang-tulang mengandung sekitar97% kalsium yang terdapat di dalam tubuh. Kalsium tersebut berupa senyawa anorganik maupun garam-garam, terutama kalsium fosfat. Kalsium akan dilepaskan ke darah bila dibutuhkan.

*.Rangka manusia dapat dikelompokan menjadi dua kelompok besar yaitu apendikuler dan aksial.
1.Rangka apendikuler  merupakan kelompok tulang yang menyusun anggota gerak atas dan bawah, terdiri atas 126 ruas tulang.
2.Rangka aksial merupakan kelompok tulang yang terletak disumbu tubuh, yaitu pada tulang tengkorak,tulang belakang,tulang rusuk dan tulang dada, terdiri dari 80 tulang

*.Rangka Aksial , terdiri dari
1.Tulang Tengkorak Tempurung kepala (Cranium)
*.Tengkorak manusia tersusun dari 22 buah tulang yang merupakan gabungan tulang-tulang tempurung kepala (kranium) dan tulang muka.
*.Tulang tempurung kepala berfungsi untuk melindungi otak.
*.Tulang tempurung kepala tersusun dari tulang dahi (frontal) tulang kepala belakang (osipital) tulang ubun-ubun (parietal) tulang pelipis (temporal). tulang baji (sphenoid) tulang tapis (ethmoid)
*.Di bagian bawah tempurung kepala terdapat rongga khusus yang disebut foramen magnum. Foramen magnum berfungsi sebagai tempat masuk dan keluarnya pembuluh syaraf serta darah yang kemudian menuju ke sumsum tulang belakang.
*.Tulang-tulang muka membentuk rongga mata untuk melindungi mata, membentuk rongga hidung serta langit-langit, dan memberi bentuk wajah.
*.Tulang muka terdiri dari tulang rahang atas (maksila) tulang rahang bawah (mandibula) tulang pipi (zygomatik) tulang air mata (lakrimal) tulang hidung (nasal) tulang langit-langit (palatum). tulang gigi ( os. dental)

2.  Tulang belakang (Vertebrae)
*.Tulang belakang berada di bagian tengah tubuh  yang berfungsi untuk menopang seluruh tubuh, melindungi organ dalam tubuh, serta merupakan tempat pelekatan tulang rusuk.
*.Tulang belakang terdiri dari 33 ruas yang terdiri (7 12 5 5 4)
a. 7 ruas tulang leher (vetebrata servikalis)
b. 12 ruas tulang punggung (vetebrata dorsalis)
c. 5 ruas tulang pinggang (vetebrata lumbalis)
d. 5 ruas tulang kelangkang (vertebrae sacralis)
e. 4 ruas tulang ekor  ( vertebrae Coxae)

*.Tulang leher atas yang berhubungan dengan tempurung kepala disebut Tulang atlas.
*.Tulang kelangkang (sakrum) merupakan fusi dari lima segmen tulang belakang, Kedepan melindungi usus dan organ kelamin yaitu tulang duduk (Ischium) tulang usus ( Illium) Tulang kemaluan ( pubis) Sedangkan tulang ekor (koksi) merupakan fusi dari empat segmen terkahir tulang belakang.

3. Tulang dada ( Sternum)
*.Tulang dada terdiri dari 3 bagian yaitu hulu (manubrium) badan (korpus) taju pedang (xiphoid prosesus). Kepala tulang dada merupakan tempat melekatnya tulang selangka dan tulang rusuk pertama.
*.Badan tulang dada merupakan tempat melekatnya 6 (enam ) tulang rusuk sejati dan 3 ruas palsu yang menempel pada rusuk sejati paling bawah .

4. Tulang rusuk
*.Tulang rusuk terdiri dari 12 pasang.
*.Tulang rusuk digolongkan menjadi 3 kelompok, yaitu tulang rusuk sejati, tulang rusuk palsu, dan tulang rusuk melayang.
*.Tulang rusuk sejati berjumlah 7 pasang. Ujung depan tulang sejati melekat pada tulang dada, sedangkan ujung belakang melekat pada segmen tulang punggung.
*.Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Ujung depan tulang rusuk palsu melekat pada tulang rusuk di atasnya, sedangkan ujung belakang melekat pada segmen tulang belakang.
*.Tulang rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Ujung depan tulang melayang tidak melekat pada tulang manapun, sedangkan ujung belakang melekat pada segmen tulang belakang.

*.Rangka Apendikuler :  merupakan rangka pelengkap yang terdiri dari tulang-tulang anggota gerak atas dan bawah.
1. Tulang anggota gerak atas ( tangan)
*.Tulang anggota gerak atas terdiri dari tulang bahu, tulang lengan atas, dan tulang lengan bawah.
*.Tulang bahu terdiri dari tulang selangka (klavikula) tulang belikat(scapula). Tulang selangka bagian depan melekat pada bagian hulu tulang dada. Tulang belikat menjadi tempat pelekatan tulanglengan atas.
*.Jumlah tulang lengan 30 buah, terdiri dari 1 buah tl lengan atas, 2tl lengan bawah, 8 tulang pergelangan, tangan dan 19 tl telapak dan jari tangan ( 5 tulang telapak, 14 tl jari tangan), lihat gambar di bawah
*.Tulang lengan atas (humerus) berhubungan dengan tulang lengan bawah (radius-ulna), yaitu pada tulang hasta (ulna) dan tulang pengumpil (radius). Tulang hasta dan tulang pengumpil berhubungan dengan tulang pergelangan tangan (karpus), kemudian dengan tulang telapak tangan (metacarpus), dan tulangjari tangan (falanges).Lengan dan tangan : 30 buah ( terdiri atas 1 buah tulang lengan atas, 2 buah tulang alengan bawah, 8 buah tulang pergelangan tangan, 19 buah tulang telapak dan jari – jari )

2. Tulang anggota gerak bawah
*.Tulang anggota gerak bawah terdiri dari tulang pinggul yang tersusun dari tulang duduk (iscium), tulang usus (ilium), serta tulang kemaluan (pubis) yang terletak di kanan dan kiri.
*.Pada tulang pinggul terdapat lekukan yang disebut asetabulum. *.Asetabulum merupakan tempat melekatnya tulang paha (femur).
*.Tulang paha berhubungan dengan tulang betis (fibula) dan tulangkering (tibia).
*.Pada persendian antara tulang paha, tulang betis, dan tulang kering, terdapat tulang tempurung lutut (patela).
*.Tulang kering dan tulang betis berhubungan dengan tulang pergelangan kaki (tarsus), kemudian tulang telapak kaki (metatarsus), dan tulang jari kaki (falanges).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Komponen dalam Ekosistem


1. Aliran EnergiAliran energi dalam ekosistem mengalami tahapan proses sebagai berikut :a. Energi masuk ke dalam ekosistem berupa energi matahari, tetapitidak semuanya dapat digunakan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Hanya sekitar setengahnya dari rata-rata sinar matahari yang sampai pada tumbuhan diabsorpsi oleh mekanismefotosintesis, dan juga hanya sebagian kecil, sekitar 1-5 %, yang diubah menjadi makanan (energi kimia). Sisanya keluar dari sistemberupa panas, dan energi yang diubah menjadi makanan oleh tumbuhan dipakai lagi untuk proses respirasi yang juga sebagai keluaran dari sistem.b. Energi yang disimpan berupa materi tumbuhan mungkin dilakukan melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan melalui herbivora dan detrivora. Seperti telah diungkapkan sebelumnya, terjadinya kehilangan sejumlah energi diantara tingkatan trofik, maka aliran energi berkurang atau menurun ke arah tahapan berikutnya dari rantai makanan. Biasanya herbivora menyimpan sekitar 10 % energi yang dikandung tumbuhan, demikian pula karnivora menyimpan sekitar 10 % energi yang dikandung mangsanya.1.Apabila materi tumbuhan tidak dikonsumsi, maka akan disimpan dalam sistem, diteruskan ke pengurai, atau diekspor dari sistem sebagai materi organik.2.Organisme-organisme pada setiap tingkat konsumen dan juga pada setiap tingkat pengurai memanfaatkan sebagian energi untuk pernafasannya, sehingga terlepaskan sejumlahpanas keluar dari system3.Dikarenakan ekosistem adalah suatu sistem terbuka, maka beberapa materi organik mungkin dikeluarkan menyeberangbatas dari sistem. Misalnya akibat pergerakan sejumlah hewan ke wilayah, ekosistem lain, atau akibat aliran air sejumlah gulma air keluar dari sistem terbawa arus.Aliran energi dalam ekosistem1, Rantai Makanan dan Jaring Jaring Makanan.adalah pengalihan energi dari sumbernya dalam tumbuhan melaluisederetan organisme yang makan dan yang dimakanRantai MakananApabila antara rantai makanan yang satu dengan yang lainnya terdapat hubungan (ada komponen yang sama), maka beberapa rantai makanan akan membentuk jaring-jaring makanan.Berikut ini contoh jaring-jaring makanan :jaring-jaring makanan2. Piramida EkologiStruktur trofik dapat disusun secara urut sesuai hubungan makan dan dimakan antar trofik yang secara umum memperlihatkan bentuk kerucut atau piramid. Gambaran susunan antar trofik dapatdisusun berdasarkan kepadatan populasi, berat kering, maupun kemampuan menyimpan energi pada tiap trofik yang disebut piramida ekologi. Piramida ekologi ini berfungsi untuk menunjukkan gambaran perbandingan antar trofik pada suatu ekosistem. Pada tingkat pertama ditempati produsen sebagai dasar dari piramida ekologi, selanjutnya konsumen primer, sekunder, tersier sampai konsumen puncak.Piramida EkologiDikenal ada tiga macam piramida ekologi antara lain piramida jumlah, piramida biomassa dan piramida energi. Gambaran ideal suatu piramida ekologi adalah sebagai berikut.3. Piramida EnergiPiramida energi adalah piramida yang menggambarkan hilangnya energi pada saat perpindahan energi makanan di setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem.Piramida EnergiSeringkali piramida biomassa tidak selalu memberi informasi yang kita butuhkan tentang ekosistem tertentu. Lain dengan Piramida energi yang dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan dalam waktu yang lama. Piramida energi mampu memberikan gambaran paling akurat tentang aliran energi dalam ekosistem.Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi berturut-turut yang tersedia di tiap tingkat trofik. Berkurang-nya energi yang terjadi di setiap trofik terjadi karena hal-hal berikut.1). Hanya sejumlah makanan tertentu yang ditangkap dan dimakanoleh tingkat trofik selanjutnya.2). Beberapa makanan yang dimakan tidak bisa dicemakan dan dikeluarkan sebagai sampah.3). Hanya sebagian makanan yang dicerna menjadi bagian dari tubuh organisme, sedangkan sisanya digunakan sebagai sumber energi.4. Piramida BiomassaPiramida biomassa yaitu suatu piramida yang menggambarkan berkurangnya transfer energi pada setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem. Pada piramida biomassa setiap tingkat trofik menunjukkan berat kering dari seluruh organisme di tingkat trofik yang dinyatakan dalam gram/m2. Umumnya bentuk piramida biomassa akan mengecil ke arah puncak, karena perpindahan energi antara tingkat trofik tidak efisien. Tetapi piramida biomassa dapat berbentuk terbalikPiramida BiomassaMisalnya di lautan terbuka produsennya adalah fitoplankton mikroskopik, sedangkan konsumennya adalah makhluk mikroskopik sampai makhluk besar seperti paus biru dimana biomassa paus biru melebihi produsennya. Puncak piramida biomassa memiliki biomassa terendah yang berarti jumlah individunya sedikit, dan umumnya individu karnivora pada puncak piramida bertubuh besar.5. Piramida JumlahYaitu suatu piramida yang menggambarkan jumlah individu pada setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem.Piramida jumlah umumnya berbentuk menyempit ke atas. Organisme piramida jumlah mulai tingkat trofik terendah sampai puncak adalah sama seperti piramida yang lain yaitu produsen, konsumen primer dan konsumen sekunder, dan konsumen tertier. Artinya jumlah tumbuhan dalam taraf trofik pertama lebih banyak dari pada hewan (konsumen primer) di taraf trofik kedua, jumlah organisme kosumen sekunder lebih sedikit dari konsumen primer, serta jumlah organisme konsumen tertier lebih sedikit dari organisme konsumen sekunder.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Interaksi Antar Komponen

Interaksi antar komponen ekologi dapatmerupakan interaksi antar organisme, antar populasi, dan antar komunitas.1.Interaksi antar organismeSemua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain. Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita.Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang erat. Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.a. NetralHubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitatyang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral. Contohnya : antara capung dan sapi.b. PredasiPredasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus.c. ParasitismeParasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bilasalah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya.contoh : Plasmodium dengan manusia,Taeniasaginata dengan sapi, dan benalu dengan pohon inang.d. KomensalismeKomensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.e. MutualismeMutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan.2. Interaksi Antar populasiAntara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi secara langsung atau tidak langsung dalam komunitasnya.Contoh interaksi antar populasi adalah sebagai berikut.Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada mikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa.Contoh, jamur Penicillium sp. dapat menghasilkan antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.Kompetisi merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untukmendapatkan apa yang diperlukan. Contoh, persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.3. Interaksi Antar KomunitasKomunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang sama dan saling berinteraksi. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan sungai. Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang, burung, ular, dan gulma. Komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer. Antara komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut. Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi juga aliran energi dan makanan. Interaksi antarkomunitas dapat kita amati, misalnya pada daur karbon. Daurkarbon melibatkan ekosistem yang berbeda misalnya laut dan darat.4. Interaksi Antar komponen Biotik dengan AbiotikInteraksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubunganantara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi.Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Suksesi Ekologi

Tidak satupun yang bersifat tetap di dunia ini, semuanya  berubah seiring dengan perjalanan waktu.  Bagian-bagian kecil suatu komunitas di alam juga berubah, begitu pula komunitas secara keseluruhan. Perubahan yang terjadi dalam komunitas  dipengaruhi oleh kejadian-kejadian  yang terdapat dalam komunitas  tadi. Jadi komunitas apa yang akan terbentuk di kemudian hari dipengaruhi oleh apa  yang terjadi sekarang dengan komunitas ini.  Pernahkah kamu memperhatikan perubahan   komunitas gulma pada  Ekosistem sawah pada fase vegetatif tanaman padi  ?   Perubahan-perubahan  yang terjadi  dalam komunitas dapat dengan mudah  diamati, dan seringkali perubahan itu berupa pergantian satu komunitas  oleh komunitas lain. Bila diamati dalam kurun waktu tertentu  akan terlihat bahwa  komunitas yang terbentuk   pada akhir kurun waktu tertentu   sangat berbeda,   baik dalam komposisi jenis maupun strukturnya dengan komunitas  yang terbentuk pada awal pengamatan. Hanya sedikit sekali komunitas yang dapat bertahan tanpa perubahan untuk jangka waktu yang lama. Semua komunitas memperlihatkan suatu pola perubahan.  Proses perubahan  dalam komunitas  yang berlangsung menuju ke satu  arah secara teratur  dinamakan suksesi ekologiSuksesi terjadi sebagai akibat  dari modifikasi  lingkungan fisik  dalam komunitas atau ekosistem.  Proses suksesi berakhir dengan sebuah komunitas klimaks. Sekurang-kurangnya ada enam gradasi perubahan dalam peristiwa suksesi.  Pertama nudasi yangditandai adanya pembentuk substrat baru.  Diikuti migrasi berupa kehadiran alat-alat pembiakan, yang ditandai  oleh invasi ( serbuan suatu organisme dari luar wilayah). Dilanjutkan dengan exceses yang ditandai oleh perkecambahan, pertumbuhan dan reproduksi. Kolonisasi (tumbuh dan berkembangnya sekelompok organisme) merupakan sebagian proses yang terjadi pada tahap eksesis . Peristiwa  selanjutnya  adalah terjadinya kompetisi  yang akan mengakibatkan  pergantian populasi. Dengan adanya  pergantian populasi  maka akan terjadi reaksi  yang diikuti perubahan habitat dari spesies yang ada, dan akhirnya  terbentuk komunitas klimaks sebagai finalstabilisasi.Ahli ekologi umumnya membedakan suksesi menjadi  suksesi primer dan suksesi sekunder. Perbedaan suksesi ini terletak  pada kondisi habitat pada awal proses suksesi terjadi. Suksesi primer terjadi bila komunitas asal terganggu. Gangguan  ini mengakibatkan hilangnya  komunitas asal tersebut secara total sehingga  di tempat komunitas asal tersebut  terbentuk habitat baru atau substrat baru. Pada habitat baru ini  tidak ada lagi  organisme yang membentuk  komunitas asal yang tertinggal.  Gangguan seperti ini dapat terjadi  secara alami ( misalnya tanah longsor,  letusan gunung berapi,  endapan Lumpur baru di muara sungai  dan endapan pasir di pantai) atau di buat oleh manusia ( penambangan timah dan batu bara,  tepi jalan yang dipapas bersih,dan sebagainya). Berikut diagram  suksesi khas di darat

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ekosistem suksesi primer

terjadi bila komunitas asal terganggu. Gangguan ini mengakibatkan hilangnya komunitas asal tersebut secara total sehingga di tempat komunitas asal terbentuk habitat baru. Gangguan ini dapat terjadi secara alami, misalnya tanah longsor, letusan gunung berapi, endapan Lumpur yang baru di muara sungai, dan endapan pasir di pantai. Gangguan dapat pula karena perbuatan manusia misalnya penambangan timah, batubara, dan minyak bumi. Contoh yang terdapat di Indonesia adalah terbentuknya suksesi di Gunung Krakatau yang pernah meletus pada tahun 1883. Di daerah bekas letusan gunung Krakatau mula-mula muncul pioner berupa lumut kerak (liken) serta tumbuhan lumut yang tahan terhadap penyinaran matahari dan kekeringan. Tumbuhan perintis itu mulai mengadakan pelapukan pada daerah permukaan lahan, sehingga terbentuk tanah sederhana.Suksesi primer pada Pulau Anak KrakatauBila tumbuhan perintis mati maka akan mengundang datangnya pengurai. Zat yang terbentuk karena aktivitas penguraian bercampur dengan hasil pelapukan lahan membentuk tanah yang lebih kompleks susunannya. Dengan adanya tanah ini, biji yang datang dari luar daerah dapat tumbuh dengan subur. Kemudian rumput yang tahan kekeringan tumbuh. Bersamaan dengan itu tumbuhan herba pun tumbuh menggantikan tanaman pioner dengan menaunginya. Kondisi demikian tidak menjadikan pioner subur tapi sebaliknya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ekosistem suksesi sekunder

berkembang setelah ekosistem alami rusak tetapi terbentuk habitatbaru.  Contoh, misalnya penebangan pohon di hutan sampai habis.Ekosistem suksesi sekunder dapat pula berkembang dari ekosistem buatan yang ditinggalkan secara alami.  Contohnya sawah atau ladang tegalan-tegalan, padang alang-alang, belukar bekas ladang, dan kebun karet yang ditinggalkan tak terurus.Suksesi sekunder karena penebangan hutanDiagram suksesi primer ekosistem daratBila suatu komunitas  atau ekosistem alami terganggu, baik secara alami atau buatan  ( misal oleh perbuatan manusia), dan gangguantersebut  tidak merusak total tempat tumbuh organisme sehingga dalam komunitas tersebut substrat lama dan kehidupan masih ada,maka pada substrat tersebut akan terjadi suksesi sekunder. Banjir, kebakaran secara alami, angin kencang dan gelombang laut (tsunami)  merupakan gangguan alami, sedangkan penebangan hutan secara selektif (misalnya sistem tebang pilih), dan  pembakaran padang rumput  secara sengaja merupakan gangguan buatan.Contoh klasik suksesi primer adalah pembentukan dan perkembangan komunitas  di kepulauan krakatau setelah gunung krakatau meletus  tahun 1883. Selama seratus tahun sejak letusan tersebut,  perubahan komunitas  banyak ditelaah oleh para ahli ekologi. Perubahan vegetasi yang terjadi dapat disarikan  pada gambar di bawah ini.Sampai saat ini belum banyak diketahui  penelitian  tentang suksesisekunder yang terperinci  dan dimonitor dalam jangka panjang pada tempat yang sama  seperti pada suksesi primer di Krakatau.  Meskipun demikian dari data yang berasal dari  berbagai tempat dan diambil pada waktu  yang berbeda mengenai proses suksesi setelah hutan alam tanah  rendah  di daerah iklim basah setelah ditebang habis  dapat digambarkan sebagai berikutProses dan faktor yang berperan pada suksesi sekunder sama dengan  yang berlaku pada suksesi primer.  Diantara factor yang  mempengaruhi macam komunitas yang terbentuk dan kecepatan suksesi adalah luasnya komunitas asal yang rusak, jenis-jenis tumbuhan yang terdapat  di sekitar komunitas yang terganggu, kehadiran pemencar biji dan benih,  iklim (terutama arah dan kecepatan angina serta curah hujan), macam substrat baru yang terbentuk, dan  sifat-sifat jenis tumbuhan yang ada di sekitar  tempat terjadinya suksesi.Berdasarkan pengaruh musim terhadap pembentukan komunitas klimaks, ada dua hipotesis yang banyak diajukan oleh para ahli ekologi. Hipotesis pertama adalahHipotesis Monoklimaks yang menyatakan bahwa pada daerah bermusim tetentu  hanya terdapatsatu komunitas klimaks. Hipotesis kedua  mengatakan bahwa  klimaks dipengaruhi oleh berbagai factor abiotik seperti keadaan tanah, drainase,  dan topografi dengan salah satu  factor  yang bersifat dominan. Hipotesis ini dikenal dengan namaHipotesis Poliklimaks.Berdasarkan tingkat klimaks yang dicapai karena lingkungan tempat suksesi  itu terjadi, maka dikenal  beberapa tipe klimaks, yaitu  hidrosere (Klimaks  pada lingkungan air),halosera ( klimaks pada lingkungan payau), dan xerosere ( klimaks pada lingkungan kering).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Habitat dan Relung

Tempat hidup makhluk hidup dinamakan habitat, Habitat dalam batas tertentu sesuai dengan persyaratan hidup makhluk  yang menghuninya. Batas bawah persyaratan  hidup   disebut  nilai minimum sedangkan  batas atasnya dinamakan nilai  maksimum. Antara dua kisaran itu terdapat nilai optimum.  Apabila sifat habitat berubah sampai diluar nilai minimum atau maksimum, makhluk hidup akan mati atau melakukan migrasi. Apabila perubahannya lambat, terjadi selama beberapa generasi, makhluk hidup umumnya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Melalui proses adaptasi memungkinkan terjadinya perubahan  sifatdari suatu makhluk. Di alam dapat juga ditemukan suatu makhluk yang memiliki habitat yang lebih dari satu.Baca juga (Contoh Fisiologi Hewan)Dalam habitatnya suatu makhluk memiliki cara tertentu untuk untuk dapat mempertahankan hidupnya. Kedudukan funsional suatu organisme dalam komunitasnya sering dinamakan Relung (Niche = Nisia).  Oleh karena itu relung adalah status  suatu  organisme   dalam suatu komunitas dan atau  ekosistem, sebagai akibat  adaptasi struktural, tanggap fisiologis serta perilaku spesifikorganisme tertentu. Jadi relung suatu organisme  bukan hanya ditentukan oleh tempat hidup organisme, tetapi juga ditentukan oleh fungsi yang dikerjakannya.  Termasuk disini  adalah cara  suatu spesies memanfaatkan  sumber daya  yang ada untuk bertahan hidup, juga bagaimana keberadaan suatu species  mempengaruhi organisme di sekelilingnya. Berdasarkan pernyataan diatas, kiranya dapat dimengerti jika  habitat dapat disamakan dengan alamat sedangkan Relung identik dengan  profesi.Beberapa makhluk dapat hidup bersama dalam suatu habitat. Hidup bersama dalam suatu habitat, barangkali bukan menjadi suatu masalah jika memiliki relung yang berbeda. Namun, apabila beberapa  makhluk memiliki relung yang sama, menempati habitat yang sama dapat memunculkan interaksi yang antagonis. Makin tumpangtindih relung antara dua jenis makhluk hidup, semakin tinggi tingkat  persaingannya. Dalam keadaan yang demikian makamasing-masing jenis akan memiliki  efisiensi cara hidup atau profesi  yang makin tinggi, sehingga relungnya akan makin menyempit. Ini berarti semakin rentan terhadap suatu gangguan.Kajian  ekosistem merupakan kajian yang  luas. Ekosistem dikaji pada suatu rumpun ilmu yang bernama Ekologi. Berdasarkan bidang kajiannya,  ekologi dapat dibedakan menjadi  Autekologi, Sinekologi, Pembagian menurut habitat dan Pembagian menurut taksonomi. Autekologi  mempelajari suatu jenis organisme  yang berinteraksi dengan lingkungannya, biasanya ditekankan pada  aspek siklus hidup, adaptasi, sifat parasit  atau non parasit dan lain-lain. Contoh  seluk beluk ekologi penyu di habitat aslinya.Sinekologi mengkaji berbagai kelompok organisme  sebagai  suatukesatuan yang saling berinteraksi dalam suatu daerah tertentu. Dalam hal ini antara lain melahirkan konsep ekologi jenis, ekologi populasi, ekologi komunitas dan ekologi ekosistem.  Pembagian menurut habitat antara lain melahirkan konsep Ekologi Bahari, Ekologi Perairan Tawar, Ekologi Darat,  Ekologi Estuaria.  Sedangkan pembagian menurut taksonomi  adalah pembagian  yang didasarkan atas sistematika  makhluk hidup. Oleh karena itu dikenal adanya  Ekologi tumbuhan,  Ekologi serangga, Ekologi  hewan tanah, Ekologi mikroba dan sebagainya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Biogeokimia


Biogeokimia adalah pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup.Dalam suatu ekosistem, materi pada setiap tingkat trofik tidak hilang. Materi berupa unsur-unsur penyusun bahan organik tersebut didaur-ulang. Unsur-unsur tersebut masuk ke dalam komponen biotik melalui udara, tanah, dan air. Daur ulang materi tersebut melibatkan makhluk hidup dan batuan (geofisik) sehingga disebut Daur Biogeokimia.1.FungsiFungsi Daur Biogeokimia adalah sebagai siklus materi yang mengembalikan semua unsur-unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua yang ada di bumi baik komponen biotikmaupun komponen abiotik, sehingga kelangsungan hidup dibumi dapat terjaga.2.Macam-macam Daur Biogeokimia3.Daur NitrogenDi alam, Nitrogen terdapat dalam bentuk senyawa organik seperti urea, protein, dan asam nukleat atau sebagai senyawa anorganik seperti ammonia, nitrit, dan nitrat.1).  Tahap pertamaDaur nitrogen adalah transfer nitrogen dari atmosfir ke dalam tanah. Selain air hujan yang membawa sejumlah nitrogen, penambahan nitrogen ke dalam tanah terjadi melalui proses fiksasinitrogen. Fiksasi nitrogen secara biologis dapat dilakukan oleh bakteri Rhizobium yang bersimbiosis dengan polong-polongan, bakteri Azotobacter dan Clostridium. Selain itu ganggang hijau birudalam air juga memiliki kemampuan memfiksasi nitrogen.2).  Tahap keduaNitrat yang di hasilkan oleh fiksasi biologis digunakan oleh produsen (tumbuhan) diubah menjadi molekul protein. Selanjutnya jika tumbuhan atau hewan mati, mahluk pengurai merombaknya menjadi gas amoniak (NH3) dan garam ammonium yang larut dalam air (NH4+). Proses ini disebut dengan amonifikasi. Bakteri Nitrosomonas mengubah amoniak dan senyawa ammonium menjadi nitrat oleh Nitrobacter. Apabila oksigen dalam tanah terbatas, nitrat dengan cepat ditransformasikan menjadi gas nitrogen atau oksida nitrogen oleh proses yang disebut denitrifikasi.Daur Nitrogenb. Daur FosforUnsur fosfor merupakan unsur yang penting bagi kehidupan, tetapi persediaannya sangat terbatas. Dengan kemampuannya untuk membentuk ikatan kimia berenergi tinggi, fosfor sangat penting dalam transformasi energi pada semua organisme. Sumber fosfor terbesar dari batuan dan endapan-endapan yang berasal dari sisa makhluk hidup. Sumber ini lambat laun akan mengalami pelapukandan erosis, bersamaan dengan itu fosfor akan dilepaskan ke dalam ekosistem. Tetapi sebagian besar senyawa fosfor akan hilang ke perairan dan diendapkan. Fosfor dalam tubuh merupakan unsur penyusun tulang, gigi, DNA atau RNA, dan protein. Daur fosfor dimulai dari adanya fosfat anorganik yang berada di tanah yang diserap oleh tumbuhan. Hewan yang memakan tumbuhan akan memperoleh fosfor dari tumbuhan yang dimakannya. Tumbuhan atau hewan yang mati ataupun sisa ekskresi hewan (urine dan feses) yang berada di tanah, oleh bakteri pengurai akan menguraikan fosfat organik menjadi fosfat anorganik yang akan dilepaskan ke ekosistem.Daur Fosforc.Daur Karbon dan Oksigen1). Proses timbal balik fotosintesis dan respirasi seluler bertanggung jawab atas perubahan dan pergerakan utama karbon.Naik turunnya CO2 dan O2 atsmosfer secara musiman disebabkan oleh penurunan aktivitas Fotosintetik. Dalam skala global kembalinya CO2 dan O2 ke atmosfer melalui respirasi hampir menyeimbangkan pengeluarannya melalui fotosintesisDaur Karbon dan Oksigen2).  Akan tetapi pembakaran kayu dan bahan bakar fosil menambahkan lebih banyak lagi CO2 ke atmosfir. Sebagai akibatnya jumlah CO2 di atmosfer meningkat. CO2 dan O2 atmosfer juga berpindah masuk ke dalam dan ke luar sistem akuatik, dimana CO2 dan O2 terlibat dalam suatu keseimbangan dinamis dengan bentuk bahan anorganik lainnya.c. Daur Belerang (Sulfur)Belerang dalam tubuh organisme merupakan unsur penyusun protein. Di alam, sulfur (belerang) terkandung dalam tanah dalam bentuk mineral tanah dan di udara dalam bentuk SO atau gas sulfur dioksida. Ketika gas sulfur dioksida yang berada di udara bersenyawa dengan oksigen dan air, akan membentuk asam sulfat yang ketika jatuh ke tanah akan menjadi bentuk ion-ion sulfat (SO4 2- ). Kemudian ion-ion sulfat tadi akan diserap oleh tumbuhan untukmenyusun protein dalam tubuhnya. Ketika manusia atau hewan memakan tumbuhan, maka akan terjadi perpindahan unsur belerang dari tumbuhan ke tubuh hewan atau manusia. Ketika hewan atau tumbuhan mati, jasadnya akan diuraikan oleh bakteri dan jamur pengurai dan menghasilkan bau busuk, yaitu gas hidrogen sulfida (H2S) yang akan dilepas ke udara dan sebagian tetap ada di dalam tanah. Gas hidrogen sulfida yang ada di udara akan bersenyawa dengan oksigen membentuk sulfur oksida, dan yang di tanah oleh bakteri tanah akan diubah menjadi ion sulfat dan senyawa sulfur oksida yang nanti akan diserap kembali oleh tumbuhan.Daur belerang (sulfur)d. Daur Hidrologi (Air)Sinar matahari akan menguapkan air yang ada di laut, sungai, dan danau. Demikian juga air dari tanah dan tumbuhan yang berada di darat. Air tersebut akan menjadi uap air dan naik ke angkasa menjadi awan. Hal itu disebut penguapan. Di angkasa, awan yang mengandung uap air mengalami pembekuan sehingga membentuk butiran-butiran air. Hal itu terjadi, karena semakin tinggi tempat di permukaan bumi, maka semakin rendah suhu udaranya. Mengingat butiran air lebih berat daripada udara, butiran air tersebut akan jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan. Air yang jatuh, sebagian akan diserap oleh tanah, sebagian menggenang di permukaan bumi berupa danau atau kolam. Sebagian lagi, mengalir ke sungai hingga laut.Setelah mencapai tanah siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:1).  Evaporasi (transpirasi)Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dan sebagainya, kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh, uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es, dan kabut.2).  Infiltrasi(perkolasi)Ke dalam tanah air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju permukaan air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler, atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal di bawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.3).  Air permukaanAir bergerak di atas permukaan tanah, dekat dengan aliran utama dan danau, makin landai lahan maka makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan di sekitar daerah aliran sungai menuju laut

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Manfaat Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)


Dunia tumbuhan adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri(autotrof). Banyak makhluk hidup di alam bergantung pada tumbuhan. Melaluifotosintesis yang dilakukannya, tumbuhan menghasilkan berbagai zat yang dapat dijadikan makanan untuk makhluk lain. Selain itu, tumbuhan juga menghasilkan oksigen yang diperlukan makhluk hidup untuk respirasi.Kini para ahli anatomi tumbuh-tumbuhan mengetahui bahwa tumbuhan memiliki sifat totipotensi, yaitu suatu kemampuan setiapsel untuk tumbuh menjadi sebuah individu baru. Pengetahuan tentang totipotensi ini dimanfaatkan para ahli untuk melakukan perbanyakantumbuhan dengan teknik kultur jaringan. Bagian tumbuhan (daun, batang, bunga) ditumbuhkan dalam “kultur agar” di laboratorium. Setelah tumbuhan menjadi individu individu baru yang jumlahnya ribuan, tumbuhan siap ditanam di lahan yang sebenarnya.Kingdom plantae memiliki banyak manfaat bagi kehidupan makhluk hidup lainnya. Bagi manusia, kingdom Plantae dapat dimanfaatkan sebagai bahan sandang, pangan dan papan serta obat-obatan. Untuk lebih jelas, perhatikan Manfaatkingdom plantae(Dunia tumbuhan) berikut.1. Padi, jagung, gandum, kentang, sagu, singkong sebagai sumber makanan pokok dan sumber karbohidrat.2.  Kayu dari beberapa tumbuhan yang berbentuk pohon dapat digunakan untuk bahan bangunan dan perabotan.3. Sayur-sayuran merupakan sumber vitamin dan protein.4. Kapas dan rami sebagai bahan pakaian/sandang.5. Macam-macam bunga untuk keindahan dan bahan kosmetik.6. Mahkota dewa, kumis kucing, mengkudu, ada untuk bahan obat-obatan.Manfaat lainnya dari kingdom Plantae yang sangat penting adalah tumbuhan mampu menyerap air serta menjaga kestabilan tanah yang berada di lereng-lereng gunung, sehingga tumbuhan ini bermanfaat dalam menjaga lingkungan dari banjir serta bahaya longsor. Melihat begitu besarnya manfaat kingdom Plantae bagi manusia, upaya pelestarian dari kingdom Plantae ini harus di mulaidari sekarang juga.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)


Tentu kalian masih ingat kan tentang klasifikasi kingdom plantae? Dalam materi biologi SMA , kingdom plantae (dunia tumbuhan) yang dipelajari adalah Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku) dan Spermatophyta (Tumbuhan biji). Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas kelompok Spermatophyta (Tumbuhan biji).Tumbuhan biji adalah jenis tumbuhan yang paling sempurna, baik alat tubuh maupun alat perkembangbiakannya. Tumbuhan biji memiliki alat tubuh yang lengkap yang terdiri dari akar, batang, dandaun. Tiap-tiap alat tubuh tersebut mempunyai fungsi yang jelas. Alat perkembangbiakannya berupa bunga dan biji.Akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Akar berasal dari titik tumbuh akar yang terdapat pada jaringan embrional. Akar merupakan bagian bawah suatu tanaman yang umumnya tumbuh dan berkembang di bawah permukaan tanah. Ada dua sistem perakaran pada tumbuhan tingkat tinggi, yaitu akartunggang dan akar serabut.Batang merupakan bagian tanaman yang berfungsi untuk menopang dedaunan yang menghasilkan pangan dan menghubungkannya dengan akar yang menyerap air dan unsur hara. Selain itu, batang juga berfungsi sebagai alat penyimpan makanan. Batang berasal dari titik tumbuh batang yang terdapat pada jaringan embrional. Berkas-berkas pembuluh pada batang merupakan perpanjangan berkas pembuluh pada akar, tetapi penyusunannya agak berbeda.Daun yang banyak mengandung klorofil berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan bagi tumbuhan melalui proses fotosintesis. Selain itu, daun juga berfungsi untuk transpirasi. Fotosintesis adalah proses pembentukan karbohidrat atau energi oleh klorofil, karbon dioksida dari udara, dan air dari dalam tanah diubah menjadi karbohidrat dengan bantuan cahaya matahari. Transpirasiadalah hilangnya air dari tubuh tanaman dalam bentuk uap melaluistomata. Transpirasi pada hakikatnya sama dengan penguapan. Transpirasi dapat terjadi melalui kutikula, stomata, ataupun lentisel. Sebagian besar transpirasi terjadi pada stomata di dalam daun karena hilangnya molekul-molekul air dari tubuh tanaman sebagian besar melalui daun.Bunga merupakan organ yang penting untuk perkembangbiakan tumbuhan. Pada tumbuhan biji, bunga merupakan organ untuk perkembangbiakannya. Pada prinsipnya, setiap bunga selalu memiliki bagian yang sama yang terdiri atas dua bagian, yaitu perhiasan bunga dan alat kelamin. Perhiasan bunga terdiri atas dua bagian, yaitu mahkota bunga dan kelopak bunga. Mahkota bunga biasanya berbentuk seperti lembaran dengan warna yang mencolok. Warna yang mencolok ini dapat menarik serangga yang dapat membantu penyerbukan. Mahkota bunga terletak di lingkaran mengelilingi benang sari dan putik sehingga mahkota bunga ini juga berfungsi untuk melindungi benang sari dan putik. Kelopak bunga biasanya berwarna hijau yang terletak di lingkaran luar mengelilingi mahkota bunga. Kelopak bunga sangat penting karena pada saat bunga masih kuncup, kelopak bunga ini dapat melindungi bagian bunga di dalamnya. Alat reproduksi (alat kelamin bunga) terdiri atas alat kelamin betina berupa putik dan alat kelamin jantan berupa benang sari.Berikut adalah gambar bunga beserta bagian-bagiannya.Jatuhnya serbuk sari di kepala putik disebut dengan penyerbukan. Dari penyerbukan ini akan berlanjut pada pembuahan. Hasil pembuahan adalah zigot. Zigot akan berkembang menjadi embrio. Embrio akan terus berkembang menjadi individu baru. Demikian juga yang terjadi pada bakal buah dan bakal biji. Setelah terjadi pembuahan, perhiasan bunga dan benang sari akan gugur, bakal buah akan berkembang menjadi buah dan bakal biji akan berkembang menjadi biji.Tumbuhan biji (spermatophyta) dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu : Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dan Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Deuteromycota


Sering dikenal sebagai fungi imperfecti (jamur yang tak sebenarnya), karena  belum diketahui perkembangbiakannya  secara seksuala.   
Ciri-ciri Deuteromycota
Hifa bersekat,
tubuh berukuran mikroskopis
Bersifat parasit pada ternak dan ada yang hidup saprofit pada sampah
Reproduksi aseksual dengan konidium dan seksual belum diketahui.

Banyak yang bersifat merusak atau menyebabkan penyakit pada hewan-hewan ternak, manusia, dan tanaman budidayab.  

Contoh Deuteromycota:
Epidermophyton floocosum, menyebabkan kutu air.
Epidermophyton, Microsporum, penyebab penyakit kurap.
Melazasia fur-fur, penyebab panu.
Altenaria Sp. hidup pada tanaman kentang.
Fusarium, hidup pada tanaman tomat.
Trychophyton tonsurans, menimbulkan ketombe di kepala

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ILIATA (CILIOPHORA)

• Bergerak dengan rambut getar (silia).
• Punya 2 inti, makronukleus dan mikronukleus.
• Berfungsi sebagai alat bantu makan.
• Hidup di tempat berair.
• Termasuk organisme parasit.
• Reproduksi secara aseksual (Pembelahan Biner) dan seksual (Konjugasi).
Contoh:
- Paramecium, silia berkelompok disebut sirus, hidup di perairan yang banyak mengandung sampah organik.
- Didinium: merupakan pemangsa Paramecium, hidup diperairan yang banyak protozoa.
- Stentor: hidup di sawah-sawah atau air tergenang banyak mengandung bahan organik.
- Vorticella: bentuk seperti lonceng, silia terdapar di sekitar mulut sel. Bentuk tubuhnya tetap tidak berubah-ubah, oval dan hidup di tempat-tempat yang berair misal: sawah, rawa, tanah berair dan banyak mengandung bahan organik.Sifat hidup cilliata ada yang hidup bebas dan adapula yang parasit.Contoh cilliata yang hidup bebas adalah Paramecium candatum dan yang hidup parasit adalah Nyctoterus ovalis yang hidup di dalam usus kecoa adalah Balantidium coli yang parasit pada babi dan dapat menyebabkan penyakit balantidiosis (disentri balantidium).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ekosistem

1.   Komponen  Ekosistem
Berdasarkan fungsinya  suatu ekosistem  terdiri dari dua komponen yaitu:
(1) komponen autotrophik ( autos = sendiri, trophikhos = menyediakan makanan)  artinya organisme  yang mampu menyediakan  atau mensintesis makannya  sendiri berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan sinar matahari dan klorofil
(2) komponen heterotrophik ( hetero = berbeda, lain) artinya organisme  yang hanya mampu memanfaatkan bahan oraganik sebagai makannya  dan bahan tersebut disintesis dan disediakan oleh organisme lain

Berdasarkan komponen penyusunnya, komponen ekosistem dapat dibedakan menjadi empat (4) komponen yaitu :

1.Komponen autotrof
(Auto = sendiri dan trophikos = menyediakan makan).
Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen, contohnya tumbuh-tumbuhan hijau.

2.Komponen heterotrof
(Heteros = berbeda, trophikos = makanan).
Heterotrof merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya dan bahan tersebut disediakan oleh organisme lain. Yang tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba.

3. Bahan tak hidup (abiotik)
Bahan tak hidup yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri dari tanah, air, udara, sinar matahari. Bahan tak hidup merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup.

d. Pengurai (dekomposer)
Pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati (bahan organik kompleks). Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhanayang dapat digunakan kembali oleh produsen. Contoh pengurai ini adalah bakteri dan jamur.
termasuk dalam kelompok tersebut adalah perombak dan detritifor.
*Perombak adalah Organisme yang mampu merombak  bahan organik kompleks, dan menyerap sebagian hasil perombakannya.  Organisme ini mampu menghasilkan enzim pencerna  bangkai atau bahan organik buangan lainnya. 
*Detritifor adalah organisme pemakan detritus (yaitu fragmen, hancuran,  remukan, bagian-bagian lembut dari bahan yang sudah terurai).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sistem organ

Sistem organ adalah kumpulan organ (membentuk kesatuan) untuk melaksanakan fungsi-fungsi tubuh.Berikut, tabel sistem organ pada hewan:No.Sistem organOrgan penyusunFungsi1234567PencernaanTransportasiPernapasanGerakSarafEkskresiReproduksiMulut, kerongkongan, lambung, usus, pankreasPembuluh darah dan jantungHidung, tenggorokan, cabang tenggorokan, paru-paruSendi, tulang, dan ototOtak, sumsum tulang belakang, serabut saraf, simpul sarafHati, paru-paru, ginjalTestis, ovarium, uterusMencerna makanan sehingga dapat dipakai oleh tubuhMengedarkan darah ke seluruh tubuh,menyalurkan zat sisa, dan mengangkut zat yang dibutuhkan oleh tubuhMenyuplai oksigendan membuang gas karbondioksidaMenggerakan tubuhMenerima rangsang, dengan melakukan responatas rangsangan dari luarMengeluarkan zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuhMelakukan perkembangbiakanSistem organ pada tumbuhanNo.Sistem organOrgan penyusunFungsi1234PernapasanTransportasiGerakTranspirasiStomata,lentisel,akarDaun,batang,akarAkar,batang,daunStomataTempat masuk oksigen dan tempat keluar karbondioksidaMengedarkan zat makanan dan air ke seluruh tubuhMerespon rangsangan dari luarMengeluarkan uap air

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jaringan

Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
Macam-macam jaringan hewan :
*.Jaringan epitelium, untuk melindungi jaringan di bawahnya
*.Jaringan meristematik, untuk menghasilkan sel dan jaringan baru
*.Jaringan saraf, untuk menghantarkan rangsang
*.Jaringan lemak, sebagai bantalan lemak
*.Jaringan peyokong, untuk menegakan tubuh
*.Jaringan penggerak, untuk alat gerak tubuh

Macam-macam jaringan tumbuhan :
*.Jaringan epidermis, untuk melindungi sel-sel tumbuhan
*.Jaringan meristem, untuk melakukan pembelahan sel tubuh
*.Jaringan pembuluh, xilem untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun dan floem untuk mengangkut makanan ke seluruh tubuh
*.Jaringan parenkim, untuk tempat penyimpanan makanan
*.Jaringan kolenkim, untuk penguat pada tumbuhan yang masih muda
*.Jaringan sklerenkim, untuk penutup luar yang keras pada biji dan buah
*.Jaringan perider (jaringan gabus), untuk pelindung tumbuhan (tersusun dari sel yang telah mati)
*.Jaringan bunga karang, tempat berlangsungnya pertukaran gas
*.Jaringan kambium, untuk membentuk xilem dan floem

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Peran Virus dalam Kehidupan Manusia


a. Virus yang menguntungkan, berfungsi untuk:
1. Membuat antitoksin
2. Melemahkan bakteri
3. Memproduksi vaksin
4. Menyerang patogen

b. Virus yang merugikan, penyakit-penyakit yang disebabkan virus antara lain:
1. Pada Tumbuh-tumbuhan Mozaik pada daun tembakau (Tobacco Mozaic Virus), Mozaik pada kentang (Potato Mozaic Virus)
2. Mozaik pada tomat (Tomato Aucuba), Mozaic Virus Kerusakan floem pada jeruk Citrus Vein (Phloem Degeneration)
3. Pada Hewan (Tetelo) pada Unggas (New Castle Disease Virus ),Cacar pada sapi (Vicinia Virus),Lidah biru pada biri-biri (Orbivirus),Tumor kelenjar susu monyet (Monkey Mammary Tumor Virus)
4. Pada Manusia: Influensa (Influenza virus),AIDS (Retrovirus),SARS (Coronavirus),Flu burung (Avianvirus)

Pertahanan Diri Terhadap Serangan Virus
Kemampuan virus untuk menyebabkan penyakit disebut virulensi. Virulensi virus ditentukan oleh:
a. keberadaan dan aktivitas reseptor pada permukaan inang yang memudahkan virus untuk melekat
b. kemampuan virus menginfeksi sel
c. kecepatan replikasi virus dalam sel inang
d. kemampuan sel inang dalam menahan serangan virus

Sebagian besar virus masuk ke tubuh manusia melalui mulut dan hidung, kulit yang luka. Jika ada virus yang masuk, sel tubuh akan mempertahankan dengan menghasilkan sel fagosit, antibodi, dan interferon (protein khas)Contoh pengaruh virus dalam perikanan :Satu virus baru yang dapat menyebabkan kematian secara masal telah menyerang ikan mas (Cyprinus carpio) dan koi (Cyprinus carpio koi) dilaporkan mulai terjadi pada awal Tahun 1996 di Inggris (Ilouze, et al., 2006a), musim semi Tahun 1998 di Israel (Perelberg, et al., 2003) dan Korea (Choi, et al., 2004) dan menyebar ke Amerika Utara, Eropa dan Asia Tenggara (Dishon, et al., 2002) termasuk Indonesia.

Di Jepang, wabah penyakit ini terjadi pada Oktober 2003 di Danau Kasumigura yang merupakan tempat utama produksi budidaya ikan mas (Haramoto, et al., 2007), sedangkan di Amerika, isolat virus sudah didapatkan pada Tahun 1998 dan wabah penyakit ini sudah menyebabkan kematian pada ikan mas liar di Sungai Chadakoin pada Tahun 2004 (Grimmett, et al., 2006). Penyakit ini dapat menyerang berbagai ukuran ikan mulai larva hingga induk, biasanya terjadi pada kisaran suhu 18-28oC dan dapat menyebabkan kematian 80-100% (Perelberg, et al., 2003; Gilad, et al., 2003; Ilouze, et al., 2006a).

Pada ikan sakit, paling sering teramati luka pada insang, sisik, ginjal, limfa, jantung dan sistem gastrointestinal (Ilouze, et al., 2006a). Secara visual pada bagian eksternal tubuh, dapat teramati adanya warna sisik yang gelap dan nekrosis insang yang akut (Choi, et al., 2004) dan hemoragik pada dasar sirip punggung, sisip dada, dan sirip anus (Grimmett, et al., 2006), sedangkan secara histologi dapat teramati adanya perubahan pada insang berupa kehilangan lamela (Pikarsky, et al., 2004).Serangan virus ini telah menyebabkan kerugian yang sangat besar pada industri akuakultur mengingat dua jenis ikan yang diserang merupakan komoditas utama ikan konsumsi dan ikan hias.

Di Israel, penyakit ini telah menyebar ke 90% budidaya ikan mas di semua bagian negara (Perelberg, et al., 2003). Hal serupa juga terjadi di Indonesia, penyebaran penyakit ini telah melintasi hampir semua daerah budidaya ikan mas.  Kegiatan budidaya yang intensif, pameran ikan koi dan perdagangan aktif domestik dan internasional yang hampir tidak ada pembatasan dan pemeriksaanatau penerapan program karantina merupakan penyebab penyebaran yang sangat cepat penyakit ini secara global (Gilad, et al., 2003, Pikarsky, et al., 2004).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS