Pengklasifikasian telah lama dilakukan oleh para ahli, yang pertama kali Aristoteles dan Theophrastus. Aristoteles memperkenalkan 520 jenis hewan dalam buku Historia Animalium dan Theophrastus memperkenalkan 480 jenis tumbuhan dalam buku Historia Plantarum. Sistem klasifikasi ada 3 macam yaitu:
a. Sistem klasifikasi alamiah oleh Theophratus dalam bahasa latin Polinomial.
b. Sistem klasifikasi buatan oleh Carolus Linnaeus dalam bahasalatin Binomial.
c. Sistem klasifikasi filogenetik oleh Charles Darwin dalam bahasa latin Binomial.
*Perkembangan Klasifikasi
Ilmu pengetahuan semakin berkembang dari masa ke masa. Perkembangan ini sering menuntut perubahan dalam klasifikasi, khususnya pada tingkat kingdom. Setiap sistem klasifikasi yang digunakan harus bersifat eksklusif dan inklusif. Sistem klasifikasi dibuat untuk memudahkan kita mempelajari keanekaragaman hayati di dunia ini. Perkembangan sistem klasifikasi menunjukkan bagaimana para ilmuwan bekerja yaitu terbuka untuk perubahan dalam hal-hal yang baru. Dewasa ini kita telah memiliki Kode Internasional Tata Nama Tumbuhan (International Code of Botanical Nomenclature) dan Kode Internasional Tata Nama Hewan (International Code of Zoological Nomenclature).
Cara Menulis Nama Jenis
Ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam menulis nama jenis dengan sistem tata nama ganda adalah sebagai berikut:
Huruf pertama dari kata yang menyebutkan marga (genus) ditulis dengan huruf besar, sedangkan untuk kata penunjuk jenis (spesies) ditulis dengan huruf kecil semua. Contoh: Zea mays, Zea : genus, mays : spesies.
Bila nama jenis ditulis dengan tangan atau ketik, harus diberi garis bawah pada kedua kata nama tersebut. Namun bila dicetak harus memakai huruf miring. Contoh: Zea mays bila diketik, Zea mays bila diketik.
Bila nama penunjuk jenis lebih dari dua kata, kedua kata terakhir tersebut harus dirangkaikan dengan tanda penghubung. Contoh:Hibiscus rosa sinensismenjadiHibiscus rosa-sinensis.
Bila nama jenis itu diberikan untuk mengenang jasa orang yang menemukannya maka nama penemu dapat dicantumkan pada kata kedua dengan menambahkan hisuf (i) di belakangnya. Contohnya antara lain tanaman pinus yang ditemukan Merkus, maka nama tanaman itu Pinus merkusii. Dapat juga apabila ada spesies yang ditemukan Linnaeus maka di belakang bisa di beri tanda (L.)Di samping cara pemberian nama spesies, ada pula cara penulisannama kelas, bangsa, dan famili, yaitu sebagai berikut:Nama kelas adalah nama genus + nae. Contoh: Equisetum + nae menjadi Kelas EquisetinaeNama Ordo adalah nama genus + ales. Contoh: Zingiber + ales menjadi Ordo ZingiberalesNama Famili adalah nama genus + aceae. Contoh: Canna + aceae menjadi Famili Cannaceae
0 comments:
Post a Comment