@sabar. Powered by Blogger.
RSS

Translate

Struktur Otak dan Fungsinya


 Struktur Otak dan Fungsinya

Otak merupakan bagian yang penting dalam sistem syaraf pusat. Otak manusia terdiri dari tiga bagian utama yang saling terhubung, yaitu batang Otak, Thalamus dan Cerebellum, sebagaimana tampak pada gambar berikut ini.
Gambar 1.Otak Manusia
1)    Batang Otak, Thalamus, dan Cerebellum
Batang Otak dapat ditemukan pada semua jenis spesies vetebrata. Batang Otak mengandung struktur yang mengatur wilayah internal tubuh. Medulla terletak dibagian atas sum—sum tulang belakang (spinal cord), yang merupakan pusat pernafasan, tekanan darah, dan detakan jantung. Kerusakan pada bagian ini akan menimbulkan hal yang fatal. Jaringan saraf yang mengalir keseluruh tubuh dari Otak, melewati bagian ini. Hal ini berarti bahwa bagian kiri tubuh terhubung dengan bagian kanan Otak dan bagian kanan tubuh terhubung dengan bagian kiri Otak.
Thalamus berfungsi untuk menghubungkan sensor informasi yang datang menuju cerebral cortex, tempat dimana informasi itu diproses. Sebagai contoh, thalamus menyalurkan informasi dari mata menuju cortical area untuk penglihatan.
Cerebellum berfungsi mengoordinasikan gerakan, mengontrol postur tubuh, dan menjaga keseimbangan. Banyak penelitian terbaru menyarankan bahwa cerebellum memiliki peranan penting dalam kemampuan untuk belajar dan bergerak dengan seimbang.
2)    Sistem Limbik
Sistem limbik memediasi dorongan perilaku, respons emosional, dan proses ingatan. Sistem ini juga mengatur temperatur badan, tekanan darah, dan kadar gula darah serta melakukan kegiatan perawatan tubuh yang lain. Sistem limbik mengandung 3 bagian utama, yaitu hipocampus, amygdala, dan hypothalamus.

                         Gambar 2. Sistem Limbik
Hypocampus merupakan bagian limbik yang terbesar dan memiliki fungsi penting dalam mengoordinasikan ingatan.
Amygdala berfungsi mengontrol emosi dan pembentukan ingatan emosional. Kerusakan pada bagian ini akan mempengaruhi kontrol terhadap motivasi dan dorongan seseorang. Para peneliti berasumsi bahwa bagian ini memiliki peranan dalam kemahiran seseorang dan penggunaan ilmu pengetahuan tentang ancaman dan bahaya.
Hypothalamus merupakan bagian terkecil dalam Otak, yang memiliki peranan penting dalam mengontrol kegiatan sehari-hari. Bagian ini mengatur proses psikologis termasuk motivasi untuk berperilaku atau bertindak (termasuk makan, minum, mengatur suhu, dan gairah seks).
3) Cerebrum
Cerebrum berfungsi untuk mengatur sistem kognisi Otak dan fungsi emosional. Pada bagian luar cerebrum, yang mengandung jutaan sel dalam belahan setebal 1/10 inchi dinamakan cerebral cortex. Gambar berikut ini menunjukkan lapisan luar cerebral.
                               Gambar 3. Lapisan Luar Cerebral.
Cerebrum terbagi dalam dua bagian simetris, yakni belahan cerebral  dan corpus collosum.
Corpus collosum merupakan jalan untuk mengirimkan pesan bolak balik antara belahan. Para ahli syaraf telah memetakan tiap-tiap hemisphere, baik vertikal maupun horizontal, menggunakan dua panduan utama, yakni central sulcus dan lateral fissure. Bagian vertikal dan horizontal tersebut membantu mengidentifikasi empat tempat atau cuping Otak pada tiap tiap belahan.
Cuping depan (frontal lobea), yang didalamnya termasuk kontrol gerak dan aktifitas kognitif, seperti berencana, membuat keputusan, dan menentukan tujuan, terletak di atas lateral  fissure dan di depan central sulcus. Kerusakan pada bagian ini akan mnyebabkan seseorang menjadi bermasalah pada perilaku manusia dan kepribadian.
Cuping parietal bertanggung jawab atas fungsi sentuhan, rasa sakit,  dan suhu. Bagian ini terletak di belakang central sulcus.
Cuping occipital, tujuan akhir innformasi visual, terletak di belakang kepala.
Cuping temporal bertanggung jawab atas proses pendengaran, yang posisinya terletak dibawah lateral fissure.
Semua cuping-cuping di atas tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan bekerja sama dan berkoordinasi sehingga memunculkan keharmonian. Gerakan otot dalam tubuh dikontrol oleh motor cortex. Perintah dari satu sisi Otak mengalir melalui otot yang berada pada posisi yang berlawanan, misalnya kaki, ia dikontrol oleh syaraf bagian atas motor cortex dan tenggorokan, ia dikontrol oleh syaraf bagian bawah motor cortex.
Bagian–bagian selanjutnya adalah kulit luar somatosensory. Bagian ini berfungsi memroses informasi tentang suhu, sentuhan, posisi badan, dan rasa sakit. Sama halnya dengan lapisan luar motor, bagian atas lapisan luar sensor berhubungan dengan bagian bawah tubuh dan bagian lapisan luar motor terhubung dengan bagian atas tubuh. Banyak daerah di lapisan luar sensor digunakan oleh bagian tubuh yang berfungsi menyediakan informasi sensorik seperti, bibir, lidah, jempol, dan jari-jari. Sama halnya dengan lapisan luar motor, bagian kanan lapisan luar somatosensorik berkomunikasi dengan bagian kiri tubuh, dan bagian kirinya berkomunikasi dengan bagian kanan tubuh. Gambar berikut ini merupakan gambar Lapisan Luar Motor dan Somatosensori.

Gambar 4. Lapisan Luar Motor dan Somatosensorik
Penyeleksian informasi di proses dalam lapisan luar auditori, yang berada dalam dua cuping temporal. Lapisan luar ausitori menerima informasi dari telinga. Salah satu daerah di lapisan luar auditori terlibat dalam proses produksi bahasa. Informasi penglihatan diproses oleh lapisan luar visual, yang terletak di cuping occipital. Itu merupakan daerah yang terbesar yang digunakan untuk memasukkan informasi dari pusat retina.
Tidak semua lapisan luar celebral digunakan untuk memroses informasi sensorik dan memerintah otot untuk bertindak. Faktanya, mayoritas lapisan luar celebral terlibat dalam menginterpretasi dan menyatukan informasi, misalnya berencana dan mengambil keputusan terhadap lingkungan yang dipercaya terjadi di lapisan luar asosiasi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment