*.Pada prinsipnya gerak pada otot rangka sama dengan otot polos dan jantung.
*.Serabut halus sel otot rangka atau miofibril mengandung filamentprotein yaitui filamen halus dan kasar.
*.Filamen halus dibangun oleh dua untai aktin dan satu untai protein regulator berupa tripomiosin dan triponin kompleks yang membelit masing-masing untaian aktin.
*.Filamen kasar yang dibangun oleh myosin.
*.Kombinasi filamen kasar dan halus ini menyebabkan adanya pola terang dan gelap pada otot rangka.
*.Setiap unit pola terang dan pola gelap disebut sarkomer, yang merupakan unit fungsional yang mendasar pada kontraksi otot. *.Sarkomer satu dan lainnya dibatasi oleh garis z. filament halus melekat pada garis Z dan mengarah ke tengah sarkomer.
*.Filamen kasar terdapat pada tengah sarkomer.
*.Tumpang tindihnya filament halus dan kasar disebut pita A, namun tidak seluruh filamen tumpang tindih.
*.Pita A yang hanya mengandung filamen kasar di bagian tengah disebut zona H.
*.Daerah ujung dekat sorkomer dimana hanya dijumpai filamen halus saja disebut pita I. Pada sel-sel otot yang sedang istirahat, tempat pengikatan myosin pada filamen halus dihambat oleh protein regulator tropomiosin. Protein regulator yang lain yaitu troponin kompleks mengontrol posisi tropomiosin pada filamen halus.
*.Pada binaragawan atau orang yang bekerja berat, akan terjadi pembesaran serat otot atau penambahan massa total berat otot yang disebut hipertrofi. Hipertropi terjadi akibat dari peningkatan aktin dan miosin dalam stiap serat otot, karena otot sering digunakan atau berkontraksi.
Translate
MEKANISME GERAK OTOT RANGKA
8:04 PM |
Labels:
Materi Belajar Biologi Kelas XI SMA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment