@sabar. Powered by Blogger.
RSS

Translate

Suksesi Ekologi

Tidak satupun yang bersifat tetap di dunia ini, semuanya  berubah seiring dengan perjalanan waktu.  Bagian-bagian kecil suatu komunitas di alam juga berubah, begitu pula komunitas secara keseluruhan. Perubahan yang terjadi dalam komunitas  dipengaruhi oleh kejadian-kejadian  yang terdapat dalam komunitas  tadi. Jadi komunitas apa yang akan terbentuk di kemudian hari dipengaruhi oleh apa  yang terjadi sekarang dengan komunitas ini.  Pernahkah kamu memperhatikan perubahan   komunitas gulma pada  Ekosistem sawah pada fase vegetatif tanaman padi  ?   Perubahan-perubahan  yang terjadi  dalam komunitas dapat dengan mudah  diamati, dan seringkali perubahan itu berupa pergantian satu komunitas  oleh komunitas lain. Bila diamati dalam kurun waktu tertentu  akan terlihat bahwa  komunitas yang terbentuk   pada akhir kurun waktu tertentu   sangat berbeda,   baik dalam komposisi jenis maupun strukturnya dengan komunitas  yang terbentuk pada awal pengamatan. Hanya sedikit sekali komunitas yang dapat bertahan tanpa perubahan untuk jangka waktu yang lama. Semua komunitas memperlihatkan suatu pola perubahan.  Proses perubahan  dalam komunitas  yang berlangsung menuju ke satu  arah secara teratur  dinamakan suksesi ekologiSuksesi terjadi sebagai akibat  dari modifikasi  lingkungan fisik  dalam komunitas atau ekosistem.  Proses suksesi berakhir dengan sebuah komunitas klimaks. Sekurang-kurangnya ada enam gradasi perubahan dalam peristiwa suksesi.  Pertama nudasi yangditandai adanya pembentuk substrat baru.  Diikuti migrasi berupa kehadiran alat-alat pembiakan, yang ditandai  oleh invasi ( serbuan suatu organisme dari luar wilayah). Dilanjutkan dengan exceses yang ditandai oleh perkecambahan, pertumbuhan dan reproduksi. Kolonisasi (tumbuh dan berkembangnya sekelompok organisme) merupakan sebagian proses yang terjadi pada tahap eksesis . Peristiwa  selanjutnya  adalah terjadinya kompetisi  yang akan mengakibatkan  pergantian populasi. Dengan adanya  pergantian populasi  maka akan terjadi reaksi  yang diikuti perubahan habitat dari spesies yang ada, dan akhirnya  terbentuk komunitas klimaks sebagai finalstabilisasi.Ahli ekologi umumnya membedakan suksesi menjadi  suksesi primer dan suksesi sekunder. Perbedaan suksesi ini terletak  pada kondisi habitat pada awal proses suksesi terjadi. Suksesi primer terjadi bila komunitas asal terganggu. Gangguan  ini mengakibatkan hilangnya  komunitas asal tersebut secara total sehingga  di tempat komunitas asal tersebut  terbentuk habitat baru atau substrat baru. Pada habitat baru ini  tidak ada lagi  organisme yang membentuk  komunitas asal yang tertinggal.  Gangguan seperti ini dapat terjadi  secara alami ( misalnya tanah longsor,  letusan gunung berapi,  endapan Lumpur baru di muara sungai  dan endapan pasir di pantai) atau di buat oleh manusia ( penambangan timah dan batu bara,  tepi jalan yang dipapas bersih,dan sebagainya). Berikut diagram  suksesi khas di darat

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment